Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang wanita mengungkapkan pengalaman diseret keluar dari kereta oleh dua petugas keamanan di Swedia. Momen tersebut terekam dalam sebuah video.
Melansir Metro.co.uk, Sabtu (2/2/2018), wanita yang diperkirakan akan melahirkan dalam 20 hari ke depan itu ditarik keluar. Sementara putrinya terlihat menangis histeris. "Rasanya seperti berada dalam mimpi buruk, mimpi yang tidak bisa saya percayai," kata wanita yang tidak ingin disebutkan namanya itu ke Metro.co.uk.
"Sebelumnya saya telah kehilangan anak saya saat hamil 8 bulan dan sekarang saat saya hamil dan mengalami hal ini, adalah sesuatu yang tidak bisa diungkapkan," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, saat itu yang ada dipikirannya ketika diseret dan diperlakukan tidak menyenangkan adalah keselamatan bayinya. "Bayi saya! Jangan menyakiti bayi saya," katanya saat itu.
Baca Juga
-
Mengenal Hipokalemia, Kondisi Saat Kadar Kalium Rendah
-
Idap Kanker Usus Stadium Akhir, Wanita Ini Hadir di Pemakamannya Sendiri
-
Ngeri, Polusi Udara di Bangkok Sebabkan Warga Bersin dan Batuk Darah
-
Sabun Batang atau Sabun Cair, Mana yang Lebih Minim Risiko Kontaminasi?
-
Wanita Ini Buka Kelas Yoga Tanpa Busana, Peminatnya Ratusan Orang
Setelah kejadian itu, dia pun memeriksakan diri ke dokter di mana dokter menyatakan kondisi bayinya stabil. Meski begitu, dia harus menunggu selama 24 jam untuk memastikan bayi dalam kandungannya baik-baik saja.
Dua pria yang menyeret wanita itu keluar dari kereta di stasiun Hotorget, Stockholm, menuduh wanita itu tak mempunyai tiket. Wanita tersebut pun bersikeras memiliki satu tiket, tetapi tidak bisa menemukannya.
Kedua penjaga tersebut kini telah ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan.
Sementara itu, aktivis Lovette Jallow yang berbagi video tersebut di akun Instagram-nya mengatakan kepada Metro.co.uk, wanita itu telah menderita memar dan trauma akibat peristiwa tersebut.
Rekaman video tersebut telah memicu perdebatan tentang apakah peristiwa tersebut terjadi akibat rasial oleh petugas keamanan. Sementara Petugas Transportasi Umum Stockholm Claes Keisu mengatakan, penjaga mungkin telah bertindak terlalu jauh.
Namun, dirinya enggan berkomentar lebih jauh soal insiden tersebut hingga menyelidikan selesai.
"Ketika bertemu dengan seorang wanita hamil yang bepergian dengan anak kecil, bukankah seharusnya beberapa tindakan pencegahan telah diambil oleh penjaga keamanan? Kami tidak mengerti mengapa penjaga kemanan memilih untuk campur tangan dengan cara ini, tetapi itu adalah sesuatu yang akan kami temukan," katanya kepada Sky News.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Ferry Irawan dan Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Amankah Hamil Usia 50 Tahun?
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan