Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Awal bulan ini dilaporkan, kualitas udara di Bangkok telah memburuk, bahkan mencapai tingkat yang berbahaya. Diberitakan World of Buzz, Jumat (1/2/2018), partikel-partikel halus dalam kabut tidak dapat tersebar karena iklim di Bangkok yang dingin dan tekanan tinggi yang datang dari China.
Selain itu, seperti dilansir dari Daily Mail, kabut asap tersebut kini berada pada pertikel PM2.5 yang telah memengaruhi kesehatan manusia dan hewan di kota tersebut.
Meski sebagian besar orang telah mengenakan masker untuk melindungi diri dari kabut, bahaya tetap tak terelakkan. Beberapa orang telah berbagi foto, bagaimana kabut memengaruhi mereka.
Terlihat mata yang merah dan darah keluar dari hidung. Bukan itu saja, mereka juga batuk dan bersin darah.
Baca Juga
-
3 Langkah Mudah Mencapai Body Goals Impian, Dicoba Yuk!
-
Studi: Sarapan Bukan Kunci Turunkan Berat Badan
-
Mudah, Cegah Penyakit Jantung dengan Tips Keselamatan Berikut Ini
-
Begini Cara Memilih Makanan Ringan yang Tepat Setelah Olahraga
-
Pakai Bikini di Pegunungan Alpen, Wanita Ini Dilarikan Ke Rumah Sakit
"Dua hari yang lalu, hidung saya sakit saat bernapas. Saya bersin sepanjang malam dan itu bahkan lebih buruk di pagi hari ketika saya bersin darah. Saya sangat terkejut karena saya tidak pernah bersin darah sebelumnya sepanjang hidup saya," kata seorang pekerja kantor kepada Daily Mail.
Hingga saat ini, pemerintah Thailand telah menutup 439 sekolah dan sedang berusaha menangani masalah kabut asap. Pihak berwenang telah melakukan penyemaian awan, menyemprotkan air untuk mengurangi polutan.
Mereka juga telah melarang orang membakar dupa dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Polusi Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Ikuti 10 Tips Ini untuk Menghindari Penyakit ISPA
-
Tidak Semua Biji-bijian Bisa Dikonsumsi, Seperti Biji dari Buah-buah Ini
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Hindari Paparan Polusi Udara Parah, Apa Jenis Masker yang Paling Efektif?
-
Parah, Polusi Udara Bikin 7 Juta Orang Meninggal Lebih Dini per Tahun!
-
Ramai Petisi Peternakan Ayam Petelur Kandang Baterai, Ketahui Bahayanya
-
Tinggal di Perkotaan Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Kok Bisa?
-
Awas, Bahaya Penurunan Kecerdasan karena Paparan Polusi Udara
-
Waspada, Paparan Polusi Udara Tingkatkan Tekanan Darah Anak
-
Waspada Paparan Polusi, Turunkan Kemampuan Otak Pria Terkait Bahasa