Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Produksi ASI berbeda-beda bagi setiap ibu. Beberapa ada yang lancar namun tak sedikit juga yang mengalami penurunan jumlah ASI.
Banyak faktor yang bisa membuat penurunan suplai ASI. Berikut beberapa penyebab umum produksi ASI yang rendah, dilansir HiMedik.com dari todaysparent.
1. Jaringan kelenjar tidak mencukupi
Sebagian payudara wanita tidak berkembang secara normal (karena berbagai alasan) dan mungkin tidak memiliki cukup saluran 'pembuatan susu' untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Baca Juga
Langkah yang biasanya diambil adalah dengan memompa ASI atau meminum obat yang diresepkan dokter agar ASI kembali lancar.
2. Masalah hormonal atau endokrin
Masalah seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), tiroid rendah atau tinggi, diabetes, hipertensi dan masalah hormonal sangat berkontribusi terhadap produksi ASI yang rendah.
Segera konsultasikan ke klinik menyusui atau konsultan laktasi.
3. Operasi payudara sebelumnya
Operasi payudara dapat dilakukan untuk beberapa alasan. Nipple piercings juga dianggap sebagai semacam operasi payudara dan dapat merusak saluran susu di puting. Dua tindakan ini bisa memengaruhi produksi ASI.
4. Menggunakan kontrasepsi hormonal
Pil KB maupun suntikan hormonal bisa sangat sensitif pada beberapa wanita. Ini bisa saja menyebabkan penurunan produksi ASI.
Langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan suplai ASI adalah menghentikan kontrasepsi dan beralih ke kontrasepsi lain, tetapi harus dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter ya.
5. Mengonsumsi obat herbal tertentu
Pseudoephredine, methergine, bromocriptine, peterseli atau peppermint dapat memengaruhi produksi ASI.
Jika kamu merasakan adanya penurunan suplai ASI dan telah mengonsumsi salah satu obat yang tercantum di sini, segera tanyakan pada dokter obat alternatif lain yang bisa kamu minum.
Segera setelah produksi ASI menurun, konsultasikan hal ini ke dokter sebab ASI sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh bayi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!
-
Studi: Ibu Menyusui Kena Covid-19, Antibodi di ASI Bertahan Hingga 10 Bulan
-
Bagi Ibu Menyusui, Konsumsi Dua Buah Jeruk Sehari Bisa Bermanfaat
-
Studi: Vaksinasi Covid-19 saat Menyusui Bangun Antibodi Anak Lewat ASI
-
Vaksin Covid-19 Bantu Ibu Menyusui Lindungi Bayinya Lewat ASI
-
Kabar Baik, Kandungan Gula dalam ASI disebut Bisa Cegah Berbagai Penyakit
-
Ibu Menyusui Positif Covid-19, Begini Cara Aman Memberi ASI pada Anak
-
Kerap Dikeluhkan Ibu Menyusui, Ini Tips Menghindari Payudara Lecet