Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah kamu mendengar istilah ''bakteri pemakan daging''?
Bakteri pemakan daging menyerang dan membunuh kulit serta jaringan otot dengan cara melepaskan racun.
Bakteri ini menyebabkan infeksi yang dapat dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh sehingga akhirnya berakhir dengan amputasi atau bahkan kematian.
Secara medis kondisi ini disebut necrotizing faciitis.
Baca Juga
Meskipun kasus ini jarang terjadi, ada baiknya kamu mengetahui tanda-tanda luka akibat bakteri pemakan daging dan dapat mencegahnya.
Berikut HiMedik mengulas tanda-tanda luka dari bakteri tersebut.
1. Nyeri hebat
Seseorang yang terkena infeksi bakteri pemakan daging akan merasakan nyeri yang hebat dan sangat sensitif. Hal ini disebabkan beberapa jenis bakteri yang mengakibatkan necrotizing faciitis memproduksi gas.
2. Meriang
National Institutes of Health's Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) menyatakan bahwa orang yang terinfeksi bakteri pemakan daging sering meriang, seperti demam, sakit perut, mual, diare, menggigil, dan nyeri di seluruh tubuh.
3. Muncul bintil dan lecet
Gejala yang seringkali muncul adalah bintil, lecet atau bercak hitam di kulit dan nanah mengalir muncul dari lokasi yang terinfeksi.
Saat infeksi ini telah menyebar, seseorang akan merasa sakit kepala dan nyeri yang semakin hebat.
4. Faktor penyakit
Beberapa orang yang mudah terinfeksi bakteri ini adalah mereka yang kekebalan tubuhnya sudah menurun dan mempunyai penyakit seperti diabetes, kanker, penyakit hati, dan masalah ginjal.
Mulai sekarang, hati-hati dan jagalah tubuh kamu agar tetap sehat ya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk? Ternyata Ini Lho Anjurannya
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Botol Minum Kamu Jarang Dicuci? Hati-hati Jadi Sarang Bakteri Berbahaya!
-
Gejalanya Hampir Mirip, Ini Lho Perbedaan Cacar Monyet dan IMS!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Gara-gara Makan Samdwich di Restoran, Pria Ini Tak Bisa Berhenti Kentut
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat