Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mimpi buruk memang lebih sering terjadi pada anak-anak. Meski begitu, satu dari setiap dua orang dewasa melaporkan mengalami mimpi buruk sesekali. Mimpi yang meresahkan biasanya dikaitkan dengan perasaan cemas atau takut.
Melansir dari Healthshots, berikut adalah beberapa alasan utama yang berkontribusi menyebabkan mimpi buruk kronis, antara lain:
1. Stres, kecemasan atau depresi
Mimpi buruk dapat dipicu oleh masalah kesehatan mental tertentu, seperti stres dan kecemasan. Stres dan kecemasan datang dari masalah sehari-hari yang dapat berkontribusi pada kesedihan, ketegangan, atau kekhawatiran.
Orang dengan stres kronis lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan mimpi buruk.
Baca Juga
-
Studi: Tak Pengaruhi ASI, Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksinasi
-
Nyeri Lengan Usai Vaksinasi, Apa Sih yang Sebenarnya Terjadi di Tubuh?
-
Bukan Sekadar Afeksi, Berciuman Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
Lindungi Diri dan Si Kecil dari Kanker, Ibu Perlu Perbanyak Asupan Omega-3
-
Virus Coirona Varian Epsilon, Seberapa Menular dan Berbahayanya?
-
Viral Payudara Bayi 1 Bulan Keluar ASI, ini Penyebabnya!
2. Obat-obatan
Mimpi buruk dapat terjadi akibat reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Beberapa obat termasuk obat tekanan darah, antidepresan, dan obat penyakit Alzheimer dapat memicu mimpi buruk.
3. Pengalaman traumatis
Mimpi buruk sering terjadi setelah insiden, cedera, pelecehan fisik atau seksual, atau peristiwa traumatis lainnya. Ini juga bisa menjadi gejala gangguan stres pasca-trauma atau PTSD.
Ketika mimpi buruk disebabkan oleh PTSD, penting untuk mencari perawatan profesional.
4. Film horor
Menonton film, acara seramatau membaca cerita horor sebelum tidur dapat menyebabkan Anda mengalami mimpi buruk.
Tayangan yang menegangkan atau media yang menakutkan juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan bagi sebagian orang.
5. Makan sebelum tidur
Makan meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan mimpi buruk dan mimpi.
6. Kurang tidur
Memiliki gangguan tidur dapat mengganggu tidur yang cukup. Dengan demikian, dapat dikaitkan dengan mengalami mimpi buruk.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Teknologi Komunikasi yang Makin Mutakhir Bikin Stres Tinggi di Tempat Kerja
-
Studi: Rutin Olahraga Ringan Bisa Bantu Redakan Gejala Kecemasan
-
Jangan Larang Anak Laki-laki Main Bola, Dampaknya ke Kesehatan Mental lho!
-
Luangkan Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga, Berikut Manfaatnya
-
Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Rasa Cemas dan Gangguan Kecemasan
-
Sedikit Menikmati Waktu Luang Terkait dengan Kesehatan Mental yang Buruk
-
Deretan Manfaat Masturbasi, Mulai dari Bikin Fokus Hingga Kurangi Kecemasan