Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Salah satu efek yang paling sering yang terjadi pascavakinasi adalah adalah nyeri lengan. Tempat suntikan sering kali menjadi sakit, nyeri atau kadang-kadang bahkan membengkak karena peradangan.
Melansir dari Medicinenet, ini juga merupakan salah satu laporan efek samping vaksin yang paling umum di seluruh dunia.
Efek samping dengan vaksin dapat muncul dalam beberapa cara, sebagian besar dalam bentuk reaksi sistematis dan inflamasi. Pada kebanyakan orang yang divaksinasi, nyeri di lengan tempat Anda ditusuk atau mengalami nyeri, kaku, kesulitan menggerakkan lengan bisa menjadi reaksi umum.
Rasa sakit dan nyeri di tempat suntikan sebenarnya adalah salah satu efek samping pertama yang muncul ketika Anda mendapatkan suntikan vaksin. Ini juga merupakan bagian dari respons lokal ketika Anda divaksinasi, yaitu efek yang muncul di tempat yang tepat di mana jab diberikan.
Baca Juga
-
Bukan Sekadar Afeksi, Berciuman Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
Lindungi Diri dan Si Kecil dari Kanker, Ibu Perlu Perbanyak Asupan Omega-3
-
Virus Coirona Varian Epsilon, Seberapa Menular dan Berbahayanya?
-
Benarkah Long Covid-19 Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi? ini Kata Ahli!
-
Waduh, Penyintas Covid-19 4 Kali Lebih Berisiko Terinfeksi Varian Delta
-
Teknik Proning, Pertolongan Pertama Pasien Covid-19 yang Kekurangan Oksigen
Reaksi yang menyebabkan nyeri lengan adalah contoh bagaimana tubuh pertama kali merasakan vaksin. Ketika Anda mendapatkan suntikan, tubuh menganggapnya sebagai cedera, seperti pendarahan atau luka dan mengirimkan sel kekebalan ke lengan dan melemaskan pembuluh darah.
Sebagai bagian dari proses vaksinasi, sel-sel kekebalan juga menyebabkan peradangan yang nantinya membantu Anda melindungi dari patogen yang sama. Kondisi ini yang disebut para ahli sebagai 'reaktogenisitas' vaksin. Beberapa iritasi lengan juga berasal dari otot yang bereaksi terhadap sejumlah kecil cairan vaksin yang disuntikkan ke lengan.
Sebagian besar efek samping vaksinasi cenderung berlangsung selama 2-3 hari dan hal yang sama terjadi pada nyeri lengan setelah vaksinasi. Namun, jika Anda mungkin mengalami lebih banyak peradangan atau cenderung lebih sensitif terhadap rasa sakit, rasa sakit dapat meregang hingga 5 hari setelah vaksinasi.
Kelembutan dan rasa sakit secara langsung terkait dengan seberapa meradangnya lengan Anda. Sederhananya, semakin banyak peradangan yang Anda alami, semakin bengkak dan nyeri pada lengan Anda.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
WHO: Wabah Cacar Monyet Bisa Dihentikan, Asalkan...
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat