Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penelitian menemukan banyak wanita berisiko mengalami serangan jantung dan stroke mematikan akibat tekanan pekerjaan yang membuat stres.
Para peneliti mengatakan kesehatan jantung wanita berada dalam bahaya, karena peningkatan faktor stres kerja, kelelahan, dan gangguan tidur.
Banyak wanita yang bekerja penuh waktu dalam beberapa dekade terakhir lebih mungkin mengalami stroke dan serangan jantung.
Para ilmuwan di Swiss telah menemukan bahwa stres meningkat lebih cepat pada wanita yang bekerja daripada pria, sehingga mereka cenderung mengalami serangan jantung.
Baca Juga
-
Tingkatkan Kesehatan Keluarga, Coba Ubah Pola Makan Berikut
-
Bisa Turunkan Berat Badan, Coba Konsumsi Tujuh Kombinasi Makanan Berikut
-
Waspadai Gejala Penyakit Jantung Pada Kulit, Perhatikan 5 Perubahan Ini!
-
Hati-hati, Mata Berair Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
-
Peneliti Temukan 2 Gejala Virus Corona yang Bisa Bertahan Setahun
-
Studi Baru: Virus Corona Covid-19 Bukan Penyakit Pernapasan
Dr Martin Hänsel, dari University of Zurich, mengatakan stres pekerjaan cenderung membuat pria sering merokok dan gemuk dibandingkan wanita.
"Tetapi, perempuan melaporkan peningkatan yang lebih besar dalam faktor risiko non-tradisional untuk serangan jantung dan stroke, seperti stres kerja, gangguan tidur dan kelelahan," kata Dr Martin dikutip dari The Sun.
Studi yang dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa ini, membandingkan data dari 22.000 pria dan wanita Swiss antara 2007 dan 2017.
Hasil studi pun menemukan dua pertiga orang dewasa mengeluhkan stres akibat pekerjaan, yang mana sebanyak 66 persen terdeteksi pada 2017 dan 59 persen terdeteksi pada 2012.
Peningkatan jumlah orang dewasa yang mengeluhkan stres pekerjaan ini juga bersamaan dengan naiknya proporsi wanita yang bekerja penuh waktu selama periode tersebut, yakni dari 38 persen menjadi 44 persen.
Sebanyak 1 dari 3 wanita atau sekitar 33 persen wanita merasa selalu lelah dan lemah dibandingkan dengan 26 persen pria. Selama penelitian ini, sebanyak 8 persen wanita lebih sering mengalami masalah tidur dibandingkan pria yang hanya 5 persen.
Tapi, risiko penyakit jantung yang dipicu oleh tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi masih lebih tinggi pada pria.
Dr Susanne Wegener mengatakan pria lebih berisiko serangan jantung dan stroke pada wanita, tetapi wanita menunjukkan risiko yang lebih tinggi di beberapa negara.
Sebenarnya, semua orang pasti memiliki kesibukan. Tapi, beberapa orang lebih rentan jika:
- Pola tidur yang buruk
- Sakit perut dan pencernaan yang buruk
- Tekanan darah tinggi
- Terus-menerus memikirkan pekerjaan saat pulang ke rumah
- Suasana hati yang mudah berubah dan tersinggung
- Tidak pernah punya banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, mengurus keluarga dan diri sendiri
- Konsentrasi yang buruk
- Kurang sosialisasi
Dalam jangka panjang, stres bisa berdampak pada sejumlah sistem tubuh, termasuk pencernaan tidur, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh serta kemampuan berpikir lebih jernih.
WHO pun mendefinisikan burnout sebagai penyebab stres kronis di tempat kerja yang sulit dikelola. Penelitian telah menunjukkan orang-orang yang stres tinggi akibat pekerjaan berisiko meninggal lebih cepat.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Cek Risiko Alami Serangan Jantung Lewat Mata, Begini Caranya!
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Serangan Jantung Senyap Perlu Diwaspadai, Gejalanya Sangat Ringan!