Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kabar kurang baik datang dari pasangan Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian yang baru saja kehilangan calon anak ketiganya. Kabar Fairuz mengalami keguguran diinformasikan oleh Sonny Septian melalui Instagram.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mohon doanya dari temen-temen supaya istri saya atau mungkin juga saya diberikan kesabaran atas musibah yang terjadi," tutur Sonny Septian.
Sebelumnya, Fairuz A Rafiq mengumumkan kehamilan anak ketiganya pada awal Agustus 2020 lalu. Saat itu, Fairuz tak menduga dirinya hamil anak ketiga karena ia hanya meminta dua anak.
Sayangnya, Fairuz A Rafiq mengalami keguguran karena penyebab yang belum diketahui. Bahkan, belum diketahui pula usia kehamilan Fairuz yang ketiga ini.
Baca Juga
Umumnya dilansir dari hellosehat, keguguran terjadi bila janin meninggal di usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin masih di bawah 500 gram.
Adapun dua faktor yang menyebabkan seorang wanita lebih rentan mengalami keguguran, antara lain:
1. Faktor janin
Sekitar 60 hingga 70 persen penyebab keguguran berasal dari kelainan pada janin atau embrio. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya kelainan kromosom pada janin yang membuatnya lebih rentan mengalami keguguran.
Biasanya kelainan pada janin menandakan kualitas janin tidak baik. Jadi, konsumsi obat penguat kandungan atau istirahat total juga tidak bisa mencegah keguguran.
2. Faktor kesehatan ibu hamil
Sekitar 30 sampai 40 persen penyebab keguguran berasal dari kondisi kesehatan ibu hamil, seperti ibu memiliki kelainan bentuk rahim, gangguan pembekuan darah, trauma dan sebagainya.
Usia ibu hamil salah satu yang bisa memengaruhi risiko keguguran. Bila usia ibu terlalu muda atau terlalu tua, risiko keguguran jauh lebih besar, terlebih usia ibu hamil di atas 40 tahun.
Penyebab keguguran lainnya adalah penyakit yang dialami oleh ibu hamil, seperti diabetes dan obesitas. Wanita yang mengidap diabetes maupun obesitas memiliki risiko tinggi mengalami keguguran saat hamil daripada wanita normal.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Inilah Waktu Terbaik untuk Hamil Lagi Setelah Alami Keguguran Menurut Pakar
-
Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Picu Keguguran Pada Ibu Hamil
-
Studi: Bagi Perempuan yang Pernah Keguguran, Waspada Meninggal Lebih Dini
-
Dampak Emosional Wanita setelah Alami Keguguran Lebih Rumit
-
Keguguran Memicu PTSD dan Kecemasan, seperti Selamat dari Serangan Terosis
-
Tak Hanya Obesitas, Keguguran Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Riwayat Keguguran Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Nagita Slavina Keguguran saat Hamil 1 Bulan, Mungkinkah karena Pijat?
-
Dari Stres hingga Berhubungan Intim, Ini 4 Mitos Penyebab Keguguran