Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Masih sering konsumsi dua cangkir kopi setiap hari padahal sedang hamil? Ini berdampak pada kondisi hati si bayi, lho!
Melansir Daily Mail, ibu hamil yang terlalu banyak kafein dapat memperlambat perkembangan organ dan meningkatkan risiko anak terkena penyakit hati berlemak atau diabetes pada usia dewasa.
Para peneliti dari Univeritas Wuhan, China, menguji teori ini dengan memberi kafein pada tikus hamil dan menguji bayi mereka.
Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 95 mg kafein. Tim peneliti lalu memberikan tikus hamil dengan kafein berdosis 120 mg per hari dan menemukan bahwa keturunan yang dihasilkan menjadi kurang sehat.
Baca Juga
-
Ibu Hamil Lebih Disarankan Tidur Menyamping, Mengapa?
-
Dinilai Bisa Turunkan Kolesterol, Ibu Hamil Justru Dilarang Ngemil Keripik
-
Mudik Lebaran 2019, Ini Tips untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat!
-
Stres pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Kelahiran Prematur hingga Keguguran
-
Perhatikan! Ini Panduan Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat
Dalam studi ini, peneliti memberi jumlah kafein pada tikus hingga setara total sembilan cangkir kopi.
Menurut peneliti, kafein menyebabkan penurunan hormon insulin-like growth factor (IGF-1), yang meningkatkan pertumbuhan dalam tubuh dan dapat menurunkan kadar gula darah.
NHS sendiri merekomendasikan wanita hamil tidak minum lebih dari 200mg kafein per hari (sekitar dua cangkir kopi instan). Menurut NHS, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah dan juga meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran.
"Hasil kami menunjukkan bahwa kafein prenatal menyebabkan aktivitas hormon stres berlebihan pada ibu," kata Dr Yinxian Wen, penulis penelitian.
"(Ini bisa) menghambat aktivitas hormon IGF-1 dalam perkembangan hati sebelum kelahiran. Meningkatnya risiko penyakit hati berlemak yang disebabkan oleh paparan kafein prenatal kemungkinan besar merupakan dampak dari peningkatan aktivitas IGF-1 pascakelahiran," sambungnya.
Penyakit hati berlemak non-alkohol adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan lemak di hati yang sehat seharusnya mengandung hampir tanpa lemak atau tidak sama sekali.
Kondisi ini paling umum terjadi di antara orang-orang yang kelebihan berat badan. Hal itu dapat mengurangi fungsi hati dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal pada usia dewasa.
"Studi kami menunjukkan bahwa kafein prenatal tidak baik untuk janin dan meskipun temuan ini masih perlu dikonfirmasi pada orang, saya akan merekomendasikan bahwa wanita menghindari kafein selama kehamilan," lanjutnya lagi.
Tag
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya