Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rambut di wajah menjadi salah satu hal yang dipermasalahkan oleh beberapa wanita. Jadi, tak heran mereka pun rela pergi ke salon untuk menghilangkannya.
Peneliti memperkirakan setidaknya ada satu dari 10 wanita yang memiliki kondisi hirsutisme, nama medis untuk rambut tumbuh berlebih pada wanita, ini.
Berdasarkan penuturan dokter kulit Dr Stefanie Williams, dilansir dari Good House Keeping, kondisi hirsutisme ini dipengaruhi oleh hormon.
"Hormon adalah penyebab utama rambut wajah pada wanita," kata Dr Stefanie.
Baca Juga
-
Mulanya Susah BAB, Pria Ini Ternyata Didiagnosis Alami Kanker Pankreas
-
Hamil Anak Pertama, Raffi Ahmad Larang Syahnaz Sadiqah Terbang ke Australia
-
Pakai Vacuum Cleaner untuk Sedot Darah Menstruasi, Wanita Ini Perdarahan
-
Jangan Lakukan, Ini Bahayanya Makan Daging Ayam dan Ikan Laut Bersamaan!
-
Baim Wong Alami Gejala Kehamilan Saat Paula Hamil, Kenapa Bisa Terjadi?
"Jika seorang wanita memiliki sedikit ketidakseimbangan hormon, misalnya testosteron sedikit lebih banyak dari rata-rata, itu dapat menyebabkan rambut yang tidak diinginkan," sambungnya.
Selain hormon, rambut ini juga bisa disebabkan oleh genetik.
Waktu yang paling umum bagi wanita untuk melihat perkembangan tiba-tiba rambut wajah adalah setelah menopause, ketika perubahan besar dalam keseimbangan hormon tubuh dapat menyebabkan perubahan penampilan wanita.
"Daripada sebelumnya, rambut halus dapat menjadi lebih kasar dan lebih terlihat berkat menopause," jelasnya.
"Ironisnya, sementara rambut di wajah menjadi lebih tebal, menopause juga dapat menyebabkan penipisan rambut di atas kepala Anda."
Daripada menghabiskan banyak uang di salon, berikut cara menghilangkan kumis tipis bagi wanita, yang dilansir dari Healthline.
Kunyit dan susu
1. Campurkan 1 sendok makan kunyit dan 1 sendok makan susu dalam mangkuk kecil.
2. Setelah tercampur, gunakan jari-jari Anda untuk mengoleskan campuran tersebut ke bibir atas Anda.
3. Setelah benar-benar kering setelah sekitar 20 menit, gosok dengan lembut dengan jari-jari basah, ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut Anda, sampai pasta kering sepenuhnya dihapus.
4. Bilas area tersebut dengan air dingin.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Alasan-alasan Umum Rambut Bayi Baru Lahir Rontok, Salah Satunya Masalah Hormon
-
Ilmuwan Menemukan Bagian Otak Wanita yang Terkait Aktivitas Seksual
-
Ahli: Kesehatan Kardiovaskular pada Wanita Lebih dari Sekadar Hormon
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Iritasi akibat Mencukur Kumis dan Janggut? Atasi dengan Tips Berikut
-
Hyaluronic Acid Tidak hanya Bagus untuk Kulit, tapi juga pada Rambut
-
Studi Inggris: Vaksin HPV Terbukti Mengurangi Kasus Kanker Serviks