Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah mendengar larangan tidak boleh mengonsumsi makanan laut dan darat bersamaan dalam satu piring? Larangan ini juga bisa dianggap peringatan bahwa mengonsumsi dua jenis daging berbeda bisa menimbulkan penyakit.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada 3 jenis daging, yaitu daging merah (sapi dan kambing), unggas (ayam, burung, bebek dan lainnya), dan seafood (ikan, udang, cumi dan lainnya).
Ketiga jenis daging itu tentu memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Namun, daging-daging itu juga bisa membawa malapetaka jika mengonsumsinya tidak benar.
David Friedman, ahli gizi sekaligus penulis Food Sanity: How to Eat in a World of Fads and Fiction pun membenarkan bahwa kita tidak dapat mengonsumsi 2-3 jenis daging tersebut secara bersamaan dalam satu piring atau satu waktu.
Baca Juga
Kebiasaan mengonsumsi lebih dari satu jenis daging dalam satu piring atau mengolahnya sebagai junk food dapat menyebabkan masalah kesehatan.
"Ikan laut membutuhkan waktu 30 menit untuk dicerna, daging ayam membutuhkan satu setengah hingga dua jam untuk dicerna dan daging mera (sapi, kambing dan lainnya) membutuhkan waktu hingga lima jam untuk dicerna," ujar David Friedman dikutip dari Dollar Shave Club.
Daging merah membutuhkan lebih banyak waktu agar dicerna dengan baik karena mengandung banyak protein dibandingkan ikan dan unggas.
Oleh karena itu, proses pencernaan daging merah membutuhkan lebih banyak sekresi asam oleh sel parietal lambung dan sekresi enzim yang lebih aktif oleh pankreas agar pencernaan menjadi lebih optimal.
Jadi jika kita mengonsumsi 3-2 jenis daging tersebut secara bersamaan, mungkin itu akan menimbulkan masalah pencernaan. Berbeda jika kita mengonsumsinya secara berkala dan tidak bersamaan.
"Saat tubuh memproduksi asam berlebih untuk mencerna daging merah ketika mengonsumsinya bersama dengan daging unggas atau ikan. Kondisi itu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam, mulas, sakit perut dan kembung," jelasnya.
Oleh karena itu, kita sama sekali tidak boleh mengonsumsi 3 jenis daging itu secara bersamaan agar tidak merusak proses pencernaan dalam tubuh.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan