Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pola gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang buruk disebut bisa menjadi faktor meningkatkan risiko kanker darah.
Seorang ahli epidemiologi USC melaporkan dalam jurnalnya tentang penelitian kanker, dilansir dari latimes.com, anak-anak yang terlalu sering makan hot dog sampai 12 kali sebulan lebih berisiko kanker darah.
Begitu pula dengan anak-anak yang lahir dari ibu gemar mengonsumsi hot dog atau daging olahan lainnya selama masa kehamilan.
Anak dalam kandungan akan berisiko 2 kali lebih besar terkena tumor otak dan leukemia atau kanker darah.
Baca Juga
-
Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker Darah, Perokok Berisiko Menderita Ini
-
Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ini Kronologinya Sejak Divonis Kanker Darah
-
Punya IQ di Atas Skala Jenius, Gadis Kecil Ini Kalahkan Einstein & Hawking!
-
Ahli Sebut Tak Ejakulasi Teratur Buat Pria Berisiko Alami Kanker Prostat
-
Kamu Perlu Tahu! Ini 3 Potensi Manfaat MSG bagi Tubuh
Para peneliti di University of Minnesota bersama National Cancer Institute pun berusaha mencari tahu hubungan kebiasaan makan hot dog dengan tingginya risiko kanker darah.
Mereka menyatakan kandungan nitrit untuk mengawetkan daging olahan itulah yang memicu kanker darah. Sebab, nitrit dikonversikan dalam tubuh menjadi nitrosamin yang sangat karsinogenik.
Fakta ini telah dibuktikan pada hewan bahwa kandungan nitrit yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker darah. Penelitian juga menunjukkan senyawa ini bisa menyebabkan kerusakan DNA yang menjadi awal mula kanker darah karena sifatnya yang karsinogenik.
Namun, para peneliti juga tidak menyarankan agar orang berhenti mengonsumsi daging olahan maupun hot dog.
Dilansir dari cancertherapyadvisor.com, Food and Drug Administration AS pun menganggap bahwa natrium nitrat dan nitrit dalam makanan tidak akan menimbulkan bahaya selama dikonsumsi dalam batas wajar.
Selain itu, Badan Perlindungan Lingkungan telah menetapkan kadar kontaminan nitrat dan nitrit maksimum yang dapat diterima dalam air minum.
Terkini
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
Berita Terkait
-
Daging Olahan Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi, Ini Saran Pakar!
-
Terkait Risiko Kanker, Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Bisa Lemahkan Fungsi Jantung, Yuk Kurangi Asupan Daging Merah dan Olahan
-
Kurangi, Daging Merah dan Olahan Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
-
Menyebabkan Kanker, Ketahui Makanan dan Minuman yang Bersifat Karsinogenik
-
Waspada! Kualitas Sperma Dapat Rusak karena 3 Jenis Makanan Ini
-
Lulu Tobing Beruntusan karena Stres, Ini Pengaruh Stres pada Kulit Wajah!
-
Wanita Ini Turukan Berat Badan 126 Kg Demi Menjadi 'Contoh Ibu yang Sehat'
-
Ketahui Manfaat Kunyit untuk Anak Penderita Kanker Tulang
-
Baru Menikah, Wanita Ini Dikasari Suaminya karena Alami Vaginal Septum