Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dua figur publik yang terlibat prostitusi online digerebek di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1/2018). Kedua pelaku yang diduga melakukan prostitusi itu, Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila, dikabarkan memasang tarif masing-masing Rp 80 juta dan Rp25 juta.
''Saat dilakukan penggerebekan diamankan empat orang wanita tengah melayani pelanggan pria di kamar hotel. Dua di antaranya artis dari Jakarta,'' kata Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara, dikutip dari Suara.com.
Setelah menjalani pemeriksaan, Vanessa dan Avriella meminta maaf di hadapan awak media.
Kabar ini pun tak ayal mengejutkan publik, terutama followers akun media sosial kedua artis itu. Kejadian ini juga tak luput dari tanggapan ahli, yang melihat fenomena ini dari sudut pandang psikologi.
Baca Juga
Menurut penjelasan Psikolog Bertha Sekunda, siapa pun yang terlibat prostitusi online merupakan korban media sosial. Melalui media sosial, terdapat dua hal yang bisa mereka lakukan hingga berujung pada prostitusi online: promosi diri sendiri dan promosi bisnis.
''Secara umum penggunaan social media itu untuk self-promotion atau promosi diri sendiri, self-branding. Pribadi berkarakter narsistik melakukannya untuk menunjukkan dirinya pada dunia, seperti apa dirinya,'' kata Bertha kepada Himedik.com melalui sambungan telepon, Senin (7/1/2019).
Semakin maju teknologi, media sosial seolah memberi wadah bagi pribadi yang memiliki kepercayaan diri berlebih.
''Dulu belum ada teknologi seperti ini, sedangkan sekarang ada media sosial untuk mewadahi mereka yang ingin 'dilihat', misalnya hashtag di Instagram'' tambah Bertha.
Selain promosi diri sendiri, promosi bisnis juga bisa dilakukan melalui media sosial. Sayangnya, bisnis yang dijalani kedua artis yang sedang disoroti saat ini justru mencoreng namanya.
''Promosi bisnis itu, misalnya seperti di website, produk-produk yang dijual di-display fotonya. Dalam fenomena ini, lewat self-promotion tadi, promosi bisnis dilakukan sekaligus, jadi menjual jasa, melalui media sosial,'' ujar Bertha.
Bertha mengatakan, sudah banyak penelitian yang dilakukan terhadap prostitusi online, yang sebelum teknologi berkembang hanya berupa lokalisasi.
Dirinya merumuskan tiga hal yang mempengaruhi seseorang nekat memasuki dunia prostitusi. Ketiga aspek itu yakni kontrol diri, norma, dan gaya hidup.
''Kalau karakter seseorang itu, misalnya dia bisa mengontrol diri, kalau ada sesuatu yang dijual, dia enggak akan beli jika tidak penting, walaupun mungkin sebenarnya dia mampu. Seperti itu, jika seorang artis bisa mengontrol diri, meskipun dia narsis dan cantik, dia bisa menghindari prostitusi online ini,'' kata Bertha.
''Yang kedua, norma, sebenarnya sama ya seperti kontrol diri, tapi ini saya pisahkan. Norma ini penting dalam kehidupan sosial. Lalu gaya hidup, hubungannya dengan kebutuhan finansial yang tiada henti. Kalau sudah merasakan mendapat banyak uang dengan mudah, dia akan ketagihan. Mereka ini korban kapitalisme global dan social media,'' imbuh Bertha.
Terkait hal ini, Bertha mengimbau para orangtua mengawasi anak-anaknya lantaran saat ini makin banyak anak di bawah umur yang sudah aktif di media sosial. Dirinya juga mendorong para pengguna media sosial untuk mempertajam iman dan kontrol diri.
''Jadi supaya mereka bisa membedakan apa yang perlu dan tidak, yang boleh dan tidak. Berlakulah sama di media sosial dan bersosialisasi di kehidupan nyata. Kalau harus pakai pakaian rapi dan sopan di media sosial, begitu juga ketika bersosialisasi,'' ungkap Bertha.
''Kan kekurangan media sosial ini tidak ada touch secara langsung ya, jadi tidak terasa human connection-nya. Kalau di kenyataan kan kita bisa lihat langsung reaksi mata orang yang melihat cara berpakaian kita, gitu contohnya,'' tutup Bertha.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengasuh Gala Sering Diam Melamun, Ini Gejala Trauma Kecelakaan!
-
Roy Suryo Sebut Sopir Vanessa Angel Mungkin Alami Microsleep, Apa Itu?
-
Ramai Kasus Prostitusi Online Artis MA & SH, Ketahui Fakta Seks Threesome
-
Heboh Vanessa Angel Dicibir Tak Pakai Bra, Adakah Manfaat Kesehatannya?
-
Heboh Vanessa Angel Buat Video ASMR, Ternyata ini Manfaat Kesehatannya!
-
Terungkap Ini Penyakit Vanessa Angel, Sempat Pingsat Saat Akan Ditahan
-
Pingsan Saat Akan Dimasukkan ke Sel Tahanan, Vanessa Angel Dirawat di RS
-
Jadi PSK sejak Muda, Wanita Ini Ungkap Kisahnya Dijebak Selama 10 Tahun
-
Publik Bully VA Terkait Prostitusi, Psikolog: Belum Melek Kesetaraan Gender
-
Artis Dihujat karena Prostitusi, Psikolog Bersedia Beri Pendampingan