Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Para peneliti pada 2018 telah menciptakan kombinasi baru antara dua spesies atau chimera. Mereka menciptakan embrio hibrida domba-manusia yang suatu hari nanti organnya bisa dipakai untuk donasi di masa depan.
Organ yang bisa didonor itu nanti berasal dari bagian tubuh yang tumbuh di dalam hewan yang direkayasa dan tidak alami. Dengan tujuan tersebut, para ilmuwan menciptakan chimera domba-manusia antarspesies pertama pada Februari.
Dikutip dari Science Alert, Selasa (1/1/2019), mereka memperkenalkan sel induk manusia ke dalam embrio domba, sehingga menghasilkan makhluk hibrida yang lebih dari 99 persen domba, tetapi juga sangat kecil, mirip bakal manusia.
Bagian manusia untuk embrio yang dibuat dalam percobaan ini, sebelum dihancurkan setelah 28 hari, sangat kecil. Meski begitu, tetap saja adanya bagian dari manusia dalam penelitian ini menimbulkan kontroversi.
Baca Juga
-
Daftar Makanan yang Cocok Disantap Berdasarkan Musim
-
Jangan Biasakan Menahan Bersin, Akibatnya Fatal
-
Cegah Payudara Mengendur Pasca Kehamilan dengan 5 Cara Ini
-
Jadi Tempat Curhat Ribuan Klien, Mantan PSK Ungkap Penyebab Pria Selingkuh
-
12 Tahun Jalani Prostitusi, Wanita Ini Ungkap Alasannya Sempat Kecanduan
''Kontribusi sel manusia sejauh ini sangat kecil. Ini tidak seperti babi dengan wajah manusia atau otak manusia,'' kata ahli biologi sel punca Hiro Nakauchi saat presentasi penelitian pada Februari di Austin, Texas.
Ia menjelaskan, berdasarkan jumlah sel, hanya sekitar satu dari 10.000 sel (atau kurang) dalam embrio domba adalah manusia.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari eksperimen sebelumnya oleh beberapa anggota tim yang sama. Mereka melihat para ilmuwan berhasil menumbuhkan sel-sel manusia di dalam embrio babi tahap awal di laboratorium dan menciptakan hibrida manusia-babi, yang oleh para peneliti digambarkan sebagai chimera antarspesies.
Munculnya stereotip 'ilmuwan gila' telah diperhitungkan sebelumnya dalam jenis penelitian ini. Namun, tim peneliti yakin eksperimen yang menuai pro dan kontra ini suatu hari nanti dapat memberikan solusi unik bagi ribuan orang yang membutuhkan donor organ penyelamat hidup, yang kebanyakan meninggal.
''Bahkan saat ini organ yang paling cocok, yang bukan berasal dari saudara kembar identik, tidak bertahan lama karena sistem kekebalan tubuh terus-menerus seiring berjalannya waktu,'' kata seorang anggota tim, ahli biologi reproduksi Pablo Ross.
Agar transplantasi berhasil, para peneliti beranggapan, setidaknya satu persen dari sel-sel embrio harus manusia. Artinya, langkah-langkah pertama yang ditunjukkan pada domba ini masih sangat awal.
Namun, tentu saja, meningkatkan rasio manusia melalui campuran chimera juga dianggap tak etis. Pasalnya, jenis makhluk yang diciptakan seolah-olah dihadirkan hanya agar organ-organnya bisa diambil.
''Aku juga memikirkan masalah itu,'' jelas Ross.
''Jika hasil temuan kami menunjukkan bahwa semua sel-sel manusia menuju ke otak hewan, maka mungkin kita tidak akan pernah meneruskannya,'' lanjutnya.
Sulit dijelaskan bagaimana menjawab pertanyaan tentang etika yang muncul dari penelitian ini. Namun, para ilmuwan mengatakan, jika setiap 10 menit pasien yang membutuhkan tranplantasi organ bertambah satu, kita sebaiknya tidak meremehkan apa yang bisa diperbuat chimera di kemudian hari.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Ilmuwan Kembangkan Kemoterapi yang Bisa Mematikan Sel Kanker
-
Ilmuwan Menciptakan Virus Corona Baru di Laboratorium, untuk Apa?
-
Virus Corona Baru: Berikut 3 Penemuan Baru dari Peneliti tentang Covid-19
-
Peneliti Ungkap Anak Tunggal Lebih Tinggi Berisiko Obesitas
-
Studi Sebut Gagal Jantung Berkaitan dengan Gen, Kok Bisa?
-
Jangan Diabaikan, Sering Konsumsi Daging Merah Bisa Berdampak pada Jantung!
-
Studi Ungkap Khasiat Aspirin Bantu Pasien Kanker Payudara Hidup Lebih Lama
-
Dikonsumsi Tiap Hari, Kacang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung Lho!
-
Tak Hanya Bantu Membentuk Otot, Latihan Beban Juga Bermanfaat untuk Otak!
-
Studi: Konsumsi Ikan 2 Kali Seminggu Turunkan Risiko Kanker Usus