Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Masih banyak saat ini para wanita menggunakan bedak bayi bukan hanya di wajah, tapi juga di daerah sekitar Miss V. Diketahui, hal ini bermaksud agar daerah intim tersebut tetap kering.
Namun, tahukah kamu jika tindakan ini bisa saja mengancam nyawa?
Bedak bayi pada umumnya mengandung talc yang merupakan mineral alami yang juga bisa ditemukan pada kosmetik atau pun produk perawatan lainnya.
Manfaat dari talc itu sendiri meliputi mengurangi gesekan, mencegah ruam dan menyerap kelembapan.
Baca Juga
Dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan ginekologi dan layanan reproduksi di Yale School of Medicine mengungkapkan talc sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Kegunaan talc selain yang sudah disebutkan, bisa juga digunakan di sekitar alat kelamin orang dewasa untuk mencegah munculnya keringat.
Menurut American Cancer Society, talc mengandung asbes. Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat membenarkan adanya kemungkinan hubungan antara talc dengan kanker ovarium.
Sebuah studi di tahun 2013 menganalisis hampir 20 ribu orang. Hasil yang didapat, mereka yang menggunakan bubuk talc memiliki risiko 20 sampai 30 persen terkena kanker ovarium daripada mereka yang sama sekali tidak memakai.
Riset berikutnya dilakukan pada 2014 dengan mengambil sampel sebanyak 60 ribu wanita, dan hasil yang didapat pun sama.
Temuan ini membuat para peneliti yakin bahwa menghindari penggunaan bubuk talc bisa menjadi jalan untuk mengurangi risiko kanker ovarium.
Di tahun 2010, Badan Penelitian Kanker Internasional - bagian dari WHO - menyimpulkan penggunaan talc di area kemaluan bisa saja bersifat karsinogenik (menyebabkan penyakit kanker).
''Penggunaan talc bisa menyebabkan kanker ovarium'', tutur Robyn Andersen, peneliti kanker ovarium.
Bubuk halus tersebut bisa masuk ke selaput lendir di saluran Miss V dan bisa menuju ovarium. Bubuk ini juga bisa menyebabkan radang yang akhirnya menjadi kanker.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kanker Ovarium Bukan 'Pembunuh Diam-diam', Ada 6 Peringatan Dini yang Perlu Diwaspadai
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Termasuk Menyusui, Simak 4 Cara Turunkan Risiko Kanker Ovarium
-
Dikenal Tak Sehat, Studi Sebut Makanan Tinggi Glikemik Cegah Kanker Ovarium
-
Menyusui Disebut Turunkan Risiko Kanker Ovarium, Begini Kata Studi
-
Tak Jauh Beda dengan PMS, Kenali 5 Gejala Umum Kanker Ovarium
-
Waspada, Kanker Ovarium Bisa Ditandai dengan Perut Nyeri dan Membesar
-
Konsumen Kena Kanker Ovarium, Johnson & Johnson Dituntut Ganti Rugi!
-
Pilihan Pengobatan Kista Ovarium, Penyakit yang Diidap Feby Febiola
-
Bedak Bayi Jonhson Berhenti Dijual, Benahkah Dapat Sebabkan Kanker Ovarium?