Senin, 29 April 2024
Rauhanda Riyantama : Selasa, 28 Agustus 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Lagi-lagi Jonatan Christie alias Jojo gegerkan warganet. Semenjak selebrasinya melepas baju saat laga berakhir di babak semifinal cabang bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018, bikin kaun hawa salah fokus. Bahkan, ia berhasil membuat para suporter Indonesia berdebar-debar. 

Dari kacamata kesehatan, jantung berdebar saat melihat orang yang dikagumi membuka baju merupakan hal wajar, terutama bagi para wanita. 

"Ketika melihat orang yang dikagumi maka jantung akan mulai berdetak lebih cepat, hal ini karena adanya hormon adrenalin yang keluar," ujar Dr Reginal Ho, seorang profesor kedokteran dari Thomas Jefferson University Hospital di Philadelphia, Pennsylvania, seperti dilansir CNN. 

Dr Ho menambahkan, saat melihat orang yang dikagumi, maka otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal yang berfungsi mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrine, dan norepinefrine. Hormon ini akan mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdebar lebih cepat dan kuat.

Selain itu adanya hormon norepinefrine yang mengatur perhatian serta tindakan untuk merespons akan membuat seseorang merasa lututnya lemas. Dan orang yang sedang terkagum-kagum akan mengalami aktivitas di daerah otak yang memproduksi neurotransmitter dopamin. 

Dopamin yang diproduksi tersebut akan memberikan seorang perhatian yang terfokus, hasrat, euforia, energi, dan motivasi yang kuat untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Meski begitu, hal ini juga bisa berbahaya bagi orang yang memiliki masalah jantung serius. Karena jika detak jantung meningkat akan membuatnya menggunakan oksigen lebih banyak, kondisi ini bisa berisiko bagi orang yang memiliki penyumbatan pembuluh darah atau pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Jadi, deg-deg an saat melihat idola, salah satunya Jojo adalah hal yang wajar ya guys

BACA SELANJUTNYA

Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?