Selasa, 14 Mei 2024
Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C : Selasa, 28 Agustus 2018 | 15:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pernahkan mendengar kata orangtua jika mandi malam dapat menyebabkan rematik? Ya, seringkali kita dilarang jika ingin mandi malam karena berbahaya dan bisa juga menyebabkan rematik.

Nyatanya, mandi malam adalah sesuatu yang disukai sebagian besar orang. Alasannya, membuat tidur menjadi lebih nyenyak karena tubuh bersih dan segar.

Tetapi hingga saat ini kita masih bertanya-tanya, apakah benar mandi malam dapat menyebabkan rematik?

Rematik adalah masalah kesehatan autoimun yang bisa memicu peradangan, rasa nyeri, kekakuan, hingga terbatasnya gerakan pada persendian, tulang, otot, dan ligamen.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mandi malam tidak ada kaitannya dengan rematik. Penyebab rematik yang paling sering terjadi adalah tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

Padahal, asam urat sama sekali tidak terkait dengan kebiasaan mandi, mandi pagi, siang, sore, ataupun malam.

Asam urat sendiri dihasilkan secara alami oleh tubuh kita. Pola makan yang tidak sehat, khususnya dalam hal mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, hingga minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang akhirnya memicu datangnya rematik.

Jadi, benarkah mandi malam menyebabkan rematik? Jawabannya tidak. Meskipun mandi malam tidak akan menyebabkan rematik, pakar kesehatan menyatakan bahwa mandi air dingin di malam hari sangat tidak disarankan bagi tubuh.

Kondisi tersebut dapat membuat kita terkena flu. Maka dari itu, jika ingin mandi malam, disarankan menggunakan air hangat. Mandi air hangat membuat tubuh rileks karena dapat melemaskan otot yang tegang akibat aktivitas seharian.

BACA SELANJUTNYA

5 Ciri-Ciri Rematik yang Wajib Diwaspadai, Nggak Cuma Nyeri Sendi