Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak sekali program diet yang bisa kamu terapkan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari diet keto, paleo, mayo, dan mediterania yang mana akan dibahas dalam ulasan ini. Apa sih diet mediterania?
Seperti namanya, diet ini berasal dari pola makan berbagai negara yang terletak di sepanjang perbatasan laut Mediterania. Meskipun menggabungkan pola makan dari berbagai negara yang mana keadaan ekonomi, agrikultural, dan ekonomi berbeda.
Namun secara keseluruhan diet ini memiliki ciri khas yang sama. Sebagian besar sumber kalori didapatkan dari konsumsi lemak. Tapi ingat lemak yang dimaksud adalah lemak sehat yang bersumber dari kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran.
Lalu, apa hubungannya diet mediterania dengan kesehatan jantung?
Baca Juga
Lemak jahat penyebab kolesterol jelas tidak baik untuk kesehatan jantung. Penumpukan kolesterol dalam tubuh bisa menyebabkan aliran darah tersumbat. Akibatnya terjadilah stroke.
Tentu saja ini sejalan dengan pola diet mediterania yang mana mengganti asupan lemak dengan lemak sehat seperti yang telah disebutkan di atas. Menyehatkannya diet ini telah dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine tahun 2013.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa 30% kasus penyakit jantung, seperti stroke dapat dicegah dengan mengikuti diet mediterania.
Tak hanya itu, penyakit diabetes juga bisa dicegah dengan menerapkan diet ini. Hal tersebut tertuang dalam penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Diabetologia tahun 2013.
Dalam penelitian itu, peneliti mengamati pola makan sekitar 20 ribu orang selama 11 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet mediterania berisiko 12% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan diet.
Bagaimana, mau coba?
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak