Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Siapa bilang obesitas selalu berarti negatif? Tak selamanya pandangan terhadap orang yang obesitas selalu mengarah ke negatif lho.
Kalau kamu masih punya pandangan seperti itu, kamu sebaiknya harus tahu fakta di bawah ini. Kali ini ada berita baik bagi kamu, wanita muda yang memiliki berat badan berlebih.
Setidaknya, kamu harus bersyukur pada keadaanmu sekarang. Pasalnya, sebuah penelitian mengatakan wanita muda yang gemuk memiliki risiko kanker payudara yang lebih kecil.
Namun ini bukan berarti kamu sengaja menggemukan badan ya, karena ada banyak juga risiko kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan.
Baca Juga
Kali ini wanita berusia 18-24 tahun terlibat dalam penelitian terbaru yang dipimpin oleh National Institutes of Health, dilansir dari medicaldaily.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Oncology pada 21 Juni menjelaskan wanita akan bertambah berat badannya terutama setelah menopause.
Hal ini bisa membawa peningkatan risiko kanker payudara.
Namun, menurut Dale Sandler, kepala Cabang Epidemiologi di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan ( NIEHS), risiko kanker tidak meningkat bahkan menurun pada wanita pramenopause yang obesitas.
Semua wanita dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam empat kelompok berdasarkan rentang usia 18 hingga 24, 25 hingga 34, 35 hingga 44, dan 45 hingga 54.
Indeks massa tubuh mereka juga diteliti. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan risiko kanker payudara 12 hingga 23 persen sebelum menopause.
Nah, sekarang sudah tahu kan fakta obesitas pada wanita muda yang bisa turunkan risiko kanker payudara? Namun, terlepas dari itu, kamu harus tetap jaga pola hidup sehat ya!
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!