Selasa, 16 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 28 Februari 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Terlalu sering makan junk food memang tidak baik. Sebab seorang pria yang menyukai adonan roti, burger, keripik dan cola lebih mungkin memiliki testis kecil dan jumlah sperma yang rendah.

Sebuah penelitian telah menganalisis kesehatan dan diet terhadap lebih dari 2 ribu orang dengan usia rata-rata 19 tahun saat masuk ujian militer.

Petugas medis mengukur ukuran testis dan memeriksa jumlah hingga kemampuan sperma mereka bertahan.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan seperti ikan, ayam, buah dan sayuran menghasilkan sperma terbanyak dan berkualitas tinggi secara konsisten. Bahkan mereka juga memiliki ukuran testis lebih besar.

Orang vegetarian biasanya menempati urutan kedua, diikuti oleh mereka yang diet dari susu dan ikan asap. Mereka yang menjalani diet sehat memiliki 167 juta sperma per beban dan volume testis 13,7 ml.

Ilustrasi junk food. (shutterstock)

Tetapi, mereka yang mengonsumsi makanan olahan dan daging merah, rata-rata hanya memiliki sperma 122 juta dan volume testis lebih kecil, yakni 13,1 ml.

Pemimpin studi, Dr. Feiby Nassan mengatakan pria bisa meningkatkan peluangnya memiliki anak atau meningkatkan kesuburan dengan menjalani pola makan seimbang.

"Pola makan atau diet yang sehat berkaitan dengan kualitas sperma yang lebih baik, dengan potensi kesuburan yang lebih menguntungkan di kalangan pria dewasa," jelasnya dikutip dari The Sun.

Karena, pola makan sehat tidak hanya memengaruhi jumlah sperma, tetapi juga ukuran testis pria.

BACA SELANJUTNYA

Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia