Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tantangan makan junk food dua kali sehari selama 2 minggu telah membuat seorang mahasiswa merasa usus di dalam perutnya akan pecah atau meledak.
Marc Cox, seorang mahasiswa yang tinggal di Corsby ini berusaha mengambil tantangan untuk mengonsumsi junk food selama 2 minggu. Ia mencobanya bersama sekelompok anak usia 18 sampai 25 tahun.
Marc melakukan ini sebagai bagian dalam BBC One Documentary untuk melihat dampak makanan cepat saji pada orang dewasa seiring berjalannya waktu.
Mahasiswa yang mengalami jurusan psikolog ini mengaku harus mengonsumsi makanan cepat saji sebanyak 2 kali dalam sehari, yakni makan siang dan malam.
Baca Juga
Marc pun sempat menjalani pemeriksaan medis sebelum sampai sesudah menjalani tantangan konsumsi makanan cepat saji selama 2 minggu.
Pemeriksaan medis itu memerhatikan kadar gula darah, persentase lemak tubuh, bakteri usus, kondisi mental hingga ketajaman kognitifnya sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan cepat saji.
Marc mengaku kondisinya baik-baik saja ssaat awal menjalani eksperimen. Tetapi, kondisinya mendadak berubah setelah beberapa hari menjalaninya.
"Awalnya baik-baik saja. Kemudian hari kelima, saya merasa sangat lesu dan lelah," kata Marc dikutip dari Mirror.
Ia mengaku harus mengonsumsi junk food, seperti kebab atau burger di malam hari dan siang hari. Bahkan ia sempat berpikir akan jatuh sakit akibat pola makannya.
Sampai akhirnya di hari ke-10, Marc mulai tidak bertenaga untuk bangun dari tempat tidur karena merasa berat dan penuh. Ia masih berusaha masuk kelas, tetapi ia juga selalu tertidur selama pelajaran.
"Saya masih pergi ke universita, tetapi saya tertidur selama kuliah dan tidak mendengarkan materi dengan benar. Aku hampir menyerah dengan percobaan ini karena perutku terasa seperti akan meledak," jelasnya.
Selain perutnya, Marc juga merasa makanan cepat saji telah menyebabkan masalah kulit. Kulit wajahnya terdapat bercak-bercak berminyak yang diyakini akibat pola makannya.
Sehingga Marc memutuskan pergi facial untuk perawatan kulit wajahnya. Ia merasa efek konsumsi junk food pada kulit dan tubhnya hanya dalam rentang waktu beberapa minggu.
Pada akhir percobaan, peserta pun melakukan tes kesehatan lagi. Saat itu kadar gula darah Marc terbukti tinggi dan makanan ini telah memengaruhi kesehatan mentalnya.
"Pada akhir percobaan itu, kami harus melakukan tes lagi dan saya hanya mengalami kenaikan berat badan sedikit. Tetapi, kondisi saya tidak baik secara mental dan gula darah tinggi," tuturnya.
Tag
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
-
Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
-
Perut Anda Terasa Kembung? Mungkin Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini
-
5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Wajib Diketahui Penderita Asam Lambung
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Sembelit 3 Hari Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Ada Benda Tersangkut di Usus Pria Ini!
-
Inilah yang Terjadi Dalam Tubuh Sesaat Setelah Memakan Junk Food, Pantas Tidak Sehat!
-
Sakit Perut Akibat Virus Corona Covid-19 dan Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!