Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi kecil dan terbaru menemukan bahwa terdapat mikroplastik di testis pria. Bahkan kandungannya lebih tinggi tiga kali lipat dibanding testis hewan dan plasenta manusia.
Penelitian tersebut diterbitkan pada 15 Mei di jurnal Toxicological Sciences. Diungkap oleh ahli toksikologi Matthew Campen, plastik di testis itu terlihat seperti pecahan kecil dari plastik yang sudah sangat tua.
"Plastik ini seringkali berukuran nano, biasanya panjangnya kurang dari setengah mikron dan lebarnya mungkin sekitar 20 hingga 200 nanometer," jelasnya, dikutip dari laman CNN.
Partikel sangat kecil tersebut dapat menyerang sel dan jaringan individu di organ-organ utama. Partikel-partikel itu bisa mengganggu proses seluler dan berpotensi menyimpan bahan kimia yang mengganggu endokrin seperti bisfenol, ftalat, PFAS hingga logam berat .
Baca Juga
Endokrin yang terganggu dapat pula mengganggu sistem reproduksi manusia, menyebabkan malformasi genital dan reproduksi serta infertilitas wanita dan penurunan jumlah sperma.
Padahal jumlah sperma di berbagai belahan dunia sudah menurun setidaknya 50% selama 50 tahun terakhir. Adanya plastik di dalam tubuh dikhawatirkan bisa memperparah jumlah sperma, atau memicu kanker.
Studi kecil ini menguji 23 testis yang diawetkan dari mayat yang berusia 16 hingga 88 tahun pada saat kematiannya. Kemudian peneliti membandingkan kadar 12 jenis plastik berbeda di testis tersebut dengan plastik yang ditemukan di 47 testis anjing.
Para peneliti memperkirakan akan menemukan lebih banyak plastik di testis pria lansia dalam penelitian tersebut. Tapi hasilnya tidak demikian.
Sebab kandungan plastik yang terlihat tinggi di usia 20-45 tahun mulai menurun setelah usia 55 tahun. "Hal ini menunjukkan bahwa tubuh manusia dapat menghilangkan plastik-plastik tersebut," ujar Campen.
Tapi ada sisi negatifnya. Temuan ini juga menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan energi pada testis pria yang lebih muda mungkin juga menarik lebih banyak plastik ke dalam organ tersebut.
Terkini
- Ruben Onsu Mengidap Empty Sella Syndrome, Penyakit Apa dan Bagaimana Gejalanya?
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
Berita Terkait
-
Sering Dipakai di Dapur, 4 Barang Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik
-
Sebastien Haller Didiagnosis Idap Tumor Testis, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Pria Muda Berisiko Idap Kanker Testis, Kenali Gejalanya!
-
Studi: Kurang Tidur Dapat Mengecilkan Ukuran Testis
-
Temuan Baru, Virus Corona Covid-19 Bisa Mempengaruhi Testis Pria
-
Menggunakan Bakteri, Ilmuwan Bikin Alat untuk Atasi Mikroplastik di Laut
-
Hati-Hati, Bahan Kimia yang Ditemui Sehari-hari Bisa Berdampak ke Sperma!
-
Waspadai Penyakit Hati Berlemak, Perhatikan Ukuran Testis Anda!
-
Minum Suplemen Ini secara Rutin, Lihat Efeknya pada Kesehatan Testis Pria!
-
Testis Sering Terasa Gatal? Kemungkinan Ini Penyebabnya!