Jum'at, 19 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 28 Februari 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Wanita dewasa usia 56 tahun didiagnosis terinfeksi virus corona Covid-19 setelah dikarantina berminggu-minggu dan menjalani 8 kali tes medis.

Menurut Sichuan Online dilansir oleh worldofbuzz.com, wanita bermarga Tang itu telah kembali ke kota asalnya di Anyue pada 23 Januari 2020 untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Kemudian, Tang menemukan bahwa salah satu rekannya di hotel telah terinfeksi virus corona. Akibatnya, Tang harus dikarantina pada 2 Febuari 2020 untuk melihat kondisinya terinfeksi virus corona atau tidak.

Selama masa karantina sejak tanggal 7 hingga 23 Febuari 2020, Tang pun sudah melakukan 8 kali tes medis untuk memastikan ia terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak. Tang melakukan metode tes medis yang melalui tenggorokan.

Pekerja medis lantas melakukan tes deteksi asam nukleat menggunakan teknik PCR (polymerase chain reaction) untuk menentukan Tang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Karyawan pabrik masker di Changyuan, Provinsi Henan, memeriksa hasil pekerjaannya di tengah tingginya permintaan masker di China selama berjangkitnya wabah COVID-19. (ANTARA/HO-ChinaDaily/mii)

Tetapi, hasil 8 kali tes medis selalu menyatakan dirinya negatif terinfeksi virus corona Covid-19. Sampai akhirnya, Tang dipindahkan ke rumah sakit di kota Ziyang pada 21 Febuari 2020.

Tiga hari kemudian, Tang kembali menjalani uji klinis dan laboratorium lebih lanjut untuk mengonfirmasi ia terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.

Hasil tes medis ini menunjukkan bahwa masa inkubasi virus corona Covid-19 bisa lebih dari 2 minggu, karena Tang telah dikarantina selama hampir 3 minggu dan 8 kali tes selalu dinyatakan negatif.

Sementara, masa inkubasi virus corona Covid-19 berlangsung sekitar 14 hari. Dalam kasus yang jarang terjadi, periode inkubasi bisa berlangsung 24 hari.

Artinya, tes medis awal mungkin belum bisa mendeteksi virus corona Covid-19 seseorang. Karena itu, banyak orang yang sudah terinfeksi virus corona Covid-19 tidak ditemukan dan tidak tertolong.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata