Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pernahkah Anda merasa suasana hati teman pria Anda berubah saat waktu tertentu dalam sebulan seolah-olah ia mengalami PMS?
Sebenarnya pria memiliki periode 'rahasia' yang jarang diketahui yang disebut IMS atau Irritable Male Syndrome yang gejalanya mirip PMS dan membuat suasana hatinya murung.
Istilah IMS diciptakan oleh psikoterapis Jed Diamond yang menjelaskan mengapa pria menjadi 'korban' fluktuasi hormon.
Dilansir dari timesofindia, IMS didefinisikan sebagai keadaan hipersensitivitas, frustasi, kecemasan, dan kemarahan yang terjadi pada pria. Hal ini dikaitkan dengan perubahan biokimiawi, fluktuasi hormon, stres, dan hilangnya identitas pria.
Baca Juga
-
Suami Tampak Tak Bergairah? Ketahui 4 Alasan Pria Menolak Hubungan Intim
-
Ketahui 8 Manfaat Biji Ketumbar, Atasi Kolesterol hingg Kanker
-
Jarang Diketahui! Ternyata Ini Fungsi Lubang pada Biskuit!
-
Ketahui Aturan Makan dan Manfaat Sambal Goreng Hati untuk Kesehatan!
-
Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Makanan yang Bisa Membersihkan Usus Besar
Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), sindrom pria yang mudah marah (IMS) merupakan keadaan perilaku gugup, mudah marah, lesu dan depresi yang terjadi pada mamalia jantan dewasa setelah penarikan testosteron.
Lalu apa penyebab pria murung dan mudah marah pada periode tertentu? Penyebabnya sebenarnya ada berbagai macam, tetapi yang paling sederhana adalah adanya fluktuasi kadar testosteron yang diikuti kenaikan tajam tingkat stres.
Bahkan, perubahan sekecil apapun dalam diet dan perubahan biokimia dapat membuat pria benar-benar marah.
Kedua, kadar testosteron pada pria menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini juga dikaitkan dengan kemurungan batinnya.
Namun, sayangnya perubahan suasana hati pria tersebut kerap kali tidak kita hubungkan dengan hormon. Jadi, 'ledakan-ledakan' yang menjengkelkan itu tidak diidentifikasi sebagaimana mestinya dan dapat dengan mudah disalahpahami.
Jadi hal pertama yang Anda harus lakukan adalah berbicara dengannya tentang perasaannya dan cobalah mencari tahu penyebab utama kekhawatran dan kemurungannya.
Namun, jika segala sesuatunya tampak di luar kendali Anda, sarankan ia untuk mencari perhatian medis juga. Terkadang yang diperlukan adalah perubahan diet, obat-obatan untuk mengontrol kadar hormon atau sekadar istirahat agar suasana hari kembali baik.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Rizky Nazar Konsumsi Narkoba Jenis Ganja, Ini Efeknya Pada Vitalitas Pria!
-
Pria Lebih Banyak Sebarkan Virus Corona Covid-19, Ini Temuan Studi!
-
Paparan Sinar Matahari Bisa Bikin Mood Lebih Baik, Ini Alasannya
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria
-
Partisipasi Rendah, Pria Masih Dapat Stigma dan Kesulitan Akses Kontrasepsi
-
Sama-Sama Menua, Begini Perbedaan Proses Penuaan antara Pria dan Wanita
-
Jangan Tertipu, Menurut Psikolog Pria dengan Ciri Berikut Harus Dihindari