Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sambal goreng hati menjadi salah satu menu fovorit saat Hari Raya Idul Fitri. Namun, tak sedikit orang yang malah berusaha menghindarinya karena dianggap menyebabkan asam urat hingga meningkatkan kolesterol.
Padahal hati ayam mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk folat dan vitamin B-12 dan zat besi jika dikonsumsi secara benar.
Zat Besi
Menurut Linda Vorvick dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington dilansir dari livestrong.com, zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh melalui darah merah.
Baca Juga
-
Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Makanan yang Bisa Membersihkan Usus Besar
-
Makan Berlebihan Saat Lebaran, Waspadai Gangguan Pencernaan InI!
-
Bukan Hanya Makanan, Beberapa Pekerjaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
-
Pria Ini Ceritakan Perubahan Hidupnya Setelah Terbiasa Bangun Jam 5 Pagi
-
Segini Kandungan Lemak di Setiap Bagian Ayam, Ketahui Agar Berat Badan Aman
Vitamin
Melansir dari nothstarbison.com, hati ayam mengandung 7,41 mikrogram vitamin B12 yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari setidaknya 2,4 miligram.
Kandungan vitamin B12 dalam hati ayam ini sangat baik untuk fungsi otak, sistem saraf dan menambah persediaan darah dalam tubuh.
Selain itu, hati ayam juga mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan sel darah putih.
Sedangkan, asam folat yang terkandung di dalam hati ayam juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko cacat lahir.
Meski begitu, dilansir dari healthline.com konsumsi hati ayam dengan jumlah besar sangat tidak dianjurkan. Karena konsumsi 100 gram hati ayam, artinya kita mendapat asupan vitamin A enam kali lebih banyak dari standar harian yang seharusnya.
Padahal vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan dalam tubuh kita. Jika seseorang kelebihan vitamin A dapat mengalami gejala keracunan vitamin.
Gejala-gejala keracunan vitamin A seperti masalah penglihatan, nyeri tulang dan peningkatan risiko patah tulang, mual dan muntah.
Selain itu, makan terlalu banyak tembaga yang terkandung dalam hati ayam dapat menyebabkan keracunan tembaga. Kandungan ini bisa menyebabkan stres oksidatif, perubahan neurodegeneratif serta meningkatkan risiko alzheimer.
Sehingga para ahli menyarakan jangan mengonsumsi hati ayam setiap hari, cukup mengonsumsinya seminggu sekali meskipun makanan ini mengandung banyak vitamin.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
Tak Cuma Kesemutan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
Daftar Sayuran untuk Penderita Asam Urat, Tetap Aman Meski Mengandung Purin
-
5 Khasiat Bawang Lanang, Salah Satunya Menekan Kolesterol Jahat
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!
-
Jelang Lebaran, Ini 5 Tips Sehat Rayakan Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes!