Minggu, 28 April 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Selasa, 11 Desember 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ketika seorang pria berumur sekitar 25 tahun, prostatnya mulai tumbuh. Pertumbuhan alami ini disebut benign prostatic hyperplasia (BPH) dan ini adalah penyebab paling umum dari pembesaran prostat.

BPH adalah kondisi jinak yang tidak mengarah ke kanker prostat, meskipun dua masalah bisa jalan berdampingan.

Meskipun 50% hingga 60% laki-laki dengan BPH tidak pernah mengalami gejala apa pun, yang lain menemukan bahwa BPH bisa berefek buruk pada tubuh.

Berikut beberapa gejala prostat membesar:

1. Aliran urin yang lemah
2. Rasa BAK yang tidak tertahankan
3. Lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.

Ilustrasi Mr P. (pixabay)

Tips untuk menghilangkan gejala BPH

Empat langkah sederhana dapat membantu meringankan beberapa gejala BPH:

1. Beberapa pria yang gugup dan tegang buang air kecil lebih sering mengalami ini. Kurangi stres dengan berolahraga secara teratur dan berlatih teknik relaksasi seperti meditasi.

2. Ketika kamu pergi ke kamar mandi, luangkan waktu untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Ini akan mengurangi keinginanmu untuk ke toilet.

3. Bicarakan dengan dokter tentang semua resep dan obat yang bisa kamu minum. Dokter mungkin dapat menyesuaikan dosis atau mengubah jadwalmu untuk mengonsumsi obat-obatan ini, atau ia mungkin meresepkan obat yang memperkecil risiko BAK secara terus-menerus.

5. Hindari minum di malam hari, terutama minuman berkafein dan beralkohol. Keduanya dapat memengaruhi tonus otot kandung kemih dan menstimulasi ginjal untuk menghasilkan urin, yang menyebabkan kencing di malam hari.

BACA SELANJUTNYA

Kenali 3 Kesalahan Buang Air Kecil Pada Pria, Ini Risikonya!