Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengelompokkan beberapa varian virus corona Covid-19 sebagai variant of concern (VOC) dan variant of interest (VOI), salah satunya varian Mu.
WHO menandai varian Mu sebagai varian of interest (VOI), karena dianggap cukup mengancam, bisa menyebar lebih cepat, menyebabkan infeksi parah dan lolos dari kekebalan yang diinduksi vaksin Covid-19.
Selain itu, varian Mu juga memiliki prevalensi yang terus meningkat di seluruh dunia, sehingga berisiko menjadi ancaman baru ke depannya.
Secara ilmiah, varian Mu juga dikenal sebagai varian B.1.621. Varian virus corona ini diberi nama "Mu" agar sesuai dengan penamaan varian sistem label alfabet Yunani oleh WHO.
Baca Juga
-
Ferry Irawan Idap Distonia Stadium 3, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Penderita Autisme Lebih Berisiko Tertular Virus Corona, ini Saran Ahli!
-
Yuk Banyak Jalan Kaki, Bisa Cegah Berbagai Penyakit dan Bantu Umur Panjang
-
Mau Sarapan Sehat, Hindari Konsumsi 5 Asupan Berikut
-
Awas, Konsumsi 4 Asupan Berikut saat Perut Kosong Bisa Picu Masalah
-
Prediksi WHO: Pengidap Demensia di Dunia Bisa Bertambah hingga 139 Juta
"Saya senang, akhirnya varian Mu ditetapkan sebagai VOI oleh WHO. Varian ini pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 dan kami menemukannya pada Mei 2021 di Ekuador," kata Dr Paul Cardenas, seorang spesialis penyakit menular dikutip dari The Sun.
Menurut Dr Paul, varian Mu ini cukup menarik perhatian, karena memiliki beberapa mutasi yang mirip dengan varian Beta, Delta, Alpha, dan Eta. Sedangkan, varian Delta dan Alpha lebih menular daripada virus corona Covid-19 aslinya yang ditemukan di China.
Tingkat infeksi varian Mu belum bisa dijangkau. Tapi, varian Mu ini memiliki potensi menyebar lebih cepat daripada jenis lainnya jika dilihat dari jenis mutasinya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mutasi dalam varian Mu juga ditemukan pada varian Delta yang sekarang ini cukup mendominasi secara global.
Ilmuwan Amerika William Haseltine, seorang profesor di Harvard Medical School, mengatakan varian Mu memiliki mutasi yang berkontribusi pada peningkatan penyaliran yang sangat tinggi.
"Varian .1.621 jelas berpotensi mematikan pada pasien lanjut usia yang divaksinasi dan mungkin juga berpotensi menjadi lebih menular," katanya.
Bahkan, sekarang ini masih terlalu dini untuk mengetahui gejala spesifik yang berhubungan dengan varian Mu. Tapi, kemungkinan besar gejala varian Mu termasuk batuk, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, kehilangan penciuman atau rasa serta pilek.
Saat ini, varian Delta merupakan varian virus corona Covid-19 yang paling mendominasi. Gejala yang disebabkan oleh varian Delta pun menyerupai pilek pada beberapa orang, terutama orang yang sudah vaksinasi.
Sebuah studi tentang gejala Covid oleh ZOE juga menemukan bahwa bersin adalah tanda umum dari varian Delta.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata