Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap langkah Anda saat jalan kaki bisa menambah tahun dalam hidup Anda. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal JAMA Network Open.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang mengambil sekitar 7.000 langkah sehari memiliki risiko kematian 50 persen hingga 70 persen lebih rendah dari semua penyebab selama setelah 11 tahun masa tindak lanjut. Temuan ini diadakan untuk pria dan perempuan paruh baya kulit hitam dan putih.
Studi ini dipimpin oleh Amanda Paluch, asisten profesor di departemen kinesiologi Universitas Massachusetts.
"Perangkat penghitung langkah dapat menjadi alat yang berguna untuk memantau dan mempromosikan aktivitas di masyarakat umum dan untuk komunikasi pasien-dokter," kata Paluch.
Baca Juga
-
Jangan Abaikan Bercak Kuning di Sekitar Mata, Bisa Jadi Kolesterol Tinggi!
-
Mengenal Varian Mu, Varian Virus Corona yang Diduga Kebal Vaksin Covid-19
-
Ahli Sarankan Suntikan Penguat Vaksin Covid-19, Begini Efek Sampingnya!
-
Pakar Ungkap Alasan Kenapa Tak Boleh Membersihkan Telinga Pakai Cotton Bud
-
3 Cara Sederhana Mengatasi Lelah Zoom Meeting saat WFH
-
WHO Peringatkan Varian MU Berpotensi Kebal pada Vaksin Covid-19
"Langkah per hari adalah metrik yang sederhana dan mudah dipantau dan mendapatkan lebih banyak langkah per hari mungkin adalah cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan," imbuhnya.
Palutch menambahkan bahwa 7.000 langkah per hari mungkin menjadi tujuan besar bagi banyak individu yang saat ini tidak mencapai jumlah ini.
"Kami juga menemukan dalam penelitian kami bahwa mengumpulkan lebih banyak langkah setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah secara bertahap," kata Paluch.
"Ini adalah penelitian yang sangat bagus dengan pesan yang bagus, yakni hidup lebih lama dengan lebih banyak berjalan," kata Dr. Guy Mintz, direktur kesehatan kardiovaskular Northwell Health di Rumah Sakit Jantung Sandra Atlas Bass Manhasset, New York yang tak terlibat dalam penelitian.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Ahli Beberkan Tips Pola Makan Sehat Setelah Operasi Jantung, Apa Saja?
-
Dua Hal yang Harus Dilakukan Saat Sahur agar Kamu Berenergi Selama Puasa, Apa Saja?