Senin, 29 April 2024
Fita Nofiana : Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Buah dan sayuran memang penting untuk kesehatan karena kandungan vitamin dan seratnya yang tinggi. Kurang makan sayur dan buah sendiri bisa menyebabkan berbagai masalah.

Setidaknya, Anda perlu dua cangkir buah dan 2,5 sampai 3 tiga cangkir sayuran setiap hari.

Melansir dari Healthshots, berikut beberapa dampak yang terjadi jika Anda tak banyak makan buah dan sayur, antara lain:

1. Tubuh kekurangan serat

Buahan dan sayuran dikemas dengan serat. Jika Anda orang yang sering makan daging dan lemak, cobalah untuk menyeimbangkan pola makan Anda dengan produk segar berupa apel, kiwi, sayuran silangan, sayuran hijau, dan buah beri.

Selain itu, buah-buahan dan sayuran umumnya mengandung kadar air yang tinggi, sehingga dapat mencegah kembung dan meningkatkan hidrasi dalam tubuh Anda.

2. Kulit Kusam

Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kulit Anda. Buah dan sayuran tidak hanya mengurangi jerawat dan kemerahan, tetapi juga bintik-bintik kering.

Tetapi jika Anda mengonsumsi makanan yang seimbang, Anda akan mendapatkan kulit yang bersih dan lembut. Tindakan antioksidan dari buah dan sayur membantu mencegah penuaan dan mengurangi munculnya keriput.

3. Kekurangan vitamin dan mineral

Sebagian besar vitamin termasuk A, C dan K ditemukan dalam makanan yang berwarna kuning, merah, oranye dan hijau. Hal ini bisa berupa paprika, kiwi, melon, buah jeruk, apel, dan sayuran hijau.

Ilustrasi makan buah. (Shutterstock)

Jadi, jika Anda tidak makan cukup buah dan sayur, Anda dapat menurunkan kekebalan, mempengaruhi kesehatan mata, menguras sel-sel otak dan menyebabkan kelelahan.

4. Masalah kesehatan kuku dan rambut

Rambut dan kuku Anda membutuhkan antioksidan, vitamin A dan E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh sehat.

BACA SELANJUTNYA

7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi