Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Biasanya seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya ketika dia berusia sekitar 12 atau 13 tahun. Lalu, normalkah alami menstruasi sebelum usai 12 tahun?
Melansir dari Healthshots, Ada begitu banyak kasus perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama mereka antara usia 10 hingga 12 tahun. Jika itu masalahnya, kemungkinan Anda akan menderita lebih banyak masalah di tahap menopause.
Sebuah penelitian dalam BJOG: an International Journal of Obstetrics & Gynaecology yang dipimpin oleh School of Public Health, University of Queensland (UQ), menemukan bahwa perempuan yang mengalami menstruasi dini memiliki risiko lebih besar untuk sering merasa panas dan berkeringat di malam hari saat menopause dibandingkan pada peremouan yang mengalami menstruasi pertama pada usia 14 tahun.
Studi ini menganalisis data dari lebih dari 18.000 perempuan paruh baya di Inggris, Amerika Serikat, dan Australia, sebagai bagian dari kolaborasi internasional Life-course Approach to Reproductive Health and Chronic Disease Events (InterLACE). Kelompok perempuan dibandingkan dengan wanita yang mengalami menstruasi pertama pada usia 14 tahun atau lebih.
Baca Juga
-
Lansia Mungkin Akan Mendapat Manfaat Vaksin TB untuk Covid-19
-
FDA: Orang dengan Sistem Kekebalan Lemah Butuh Suntikan Penguat Vaksin
-
Tak Banyak yang Tahun, Tidur Telanjang Bisa Beri 5 Manfaat Kesehatan ini!
-
Lebih Baik Makan Buah Utuh dari Minum Jus Buah, ini Kata Ahli!
-
Makan di Luar Selama Pandemi Virus Corona Covid-19, Lakukan 5 Hal ini!
-
CDC: Tak Vaksin Covid-19 Tingkat Risiko Infeksi Ulang 2 Kali Lipat!
Studi ini mengungkapkan bahwa tidak hanya perempuan yang mengalami menstruasi dini, tetapi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas di usia paruh baya juga berisiko dua kali lebih besar mengalami peningkatan gejala menopause.
Menstruasi dini sebelumnya telah dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang merugikan di kemudian hari, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Meskipun Anda tidak dapat mengontrol usia saat Anda mendapatkan menstruasi, apa yang dapat Anda lakukan sebagai orang dewasa adalah menjaga kesehatan Anda dengan lebih baik untuk memastikan menopause adalah urusan yang relatif mudah bagi Anda.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat