Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bagi para pemakan vegan, pasri familiar dengan ungkapan bahwa Anda bisa cepat lelah jika hanya makan makanan vegan. Padahal intinya bukan pada makan vegannya tapi karena kurangnya protein karena hanya makan makanan berbasis nabati.
Melansir dari Bustle, ulasan tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih sedikit protein sering kali memiliki tidur yang lebih gelisah. Hal ini disebabkan karena mereka lebih cenderung lelah daripada orang yang mendapatkan cukup protein.
"Kita membutuhkan jumlah energi dasar hanya untuk hidup," ujar Alyssa Pike, ahli diet terdaftar dan manajer komunikasi nutrisi di International Food Information Council (IFIC).
Orang sering menjadi vegan karena mereka ingin mendapatkan lebih banyak nutrisi dari sayuran hijau atau kacang-kacangan, tetapi Anda mungkin juga merasa ingin pingsan setelah makan vegan karena Anda tidak mendapatkan cukup zat gizi mikro vitamin dan mineral AKA.
Baca Juga
-
Berbeda Strain Sebelumnya, Simak Ciri Khas Gejala Varian Baru Covid-19
-
Waspada dan Kenali, 6 Bentuk Kotoran Berikut Bisa Jadi Tanda Penyakit
-
WHO Sarankan Jangan Minum Obat Parasetamol Sebelum Suntik Vaksin Covid-19
-
Waduh, Kasus Covid-19 Pada Anak di Indonesia Tertinggi Sedunia
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Penyebab dan Risikonya!
-
Kunci Pasangan Bahagia, Saling Punya Kuasa dalam Hubungan
Ada beberapa mikronutrien yang kemungkinan kecil didapat oleh makanan vegan seperti asam lemak omega-3, zat besi, kalsium, dan B12.
"Ketika Anda tidak mendapatkan cukup mikronutrien ini, tubuh Anda memiliki waktu yang lebih sulit untuk berfungsi pada efisiensi puncak yang membuat Anda ingin meringkuk dan tidur siang," imbuh Pike.
Pike mengatakan bahwa untuk menghindari kantuk setelah makan vegan, maka Anda perlu menambahkan protein vegan yang padat, seperti tahu, kacang-kacangan, tempe, lentil, gandum, quinoa, kacang hijau, dan biji-bijian.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Biar Tubuh Tidak Lesu dan Mudah Capek, Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Jangan Makan Telur Setiap Hari, Ini Lho 5 Efeknya Pada Tubuh!
-
Makanan Sumber Protein Selain Telur yang Bisa Jadi Alternatif, Tak Cuma Daging
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Diyakini Bisa Menurunkan Berat Badan, Ketahui Kekurangan Diet Karnivora
-
Terbuat dari Bahan-bahan Nabati, Benarkah Burger Vegan Sesehat yang Dikira?
-
Waduh! Omicron Bisa Hindari Sistem Kekebalan, Peneliti Ungkap Alasannya