Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Efek samping setelah suntik vaksin Covid-19 adalah pertanda tubuh membangun perlindungan terhadap infeksi virus corona Covid-19. Efek samping ini bisa berupa nyeri lengan, demam, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.
Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol sebelum suntik vaksin Covid-19.
"Karena, kita tidak tahu bagaimana obat penghilang rasa sakit ini bisa mempengaruhi vaksin Covid-19 bekerja," kata WHO dikutip dari Express.
Tapi, WHO mengizinkan seseorang untuk mengonsumsi parasetamol atau obat penghilang rasa sakit lainnya setelah mengembangkan efek samping seperti nyeri, demam, sakit kepala atau nyeri otot setelah vaksinasi.
Baca Juga
-
Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Begini Gejalanya!
-
Abu Dhabi Melarang Warganya yang Belum Vaksinasi Penuh Masuk Tempat Umum
-
Selain MPASI, Camilan Sehat Juga Menstimulasi Perkembangan Motorik Si Kecil
-
Studi: Ekstrak Sambiloto Herbal Asli Indonesia Ampuh Lawan Covid-19
-
Lebih Mudah Menular, Kenali Gejala Varian Baru Covid-19
-
Bantu Tangani Pasien Covid-19 Parah, FDA Izinkan Penggunaan Obat Roche!
Jika ada kemerahan atau nyeri di tempat suntikan yang semakin meningkat setelah 24 jam atau efek samping tidak mereda dalam beberapa hari, segera hubungi dokter.
"Vaksin Covid-19 sangat jarang menyebabkan reaksi kesehatan yang parah," jelasnya.
Tapi baru-baru ini, vaksin Pfizer dan Moderna telah dikaitkan dengan kasus peradangan jantung, yakni miokarditis dan perikarditis. Meskipun kasusnya jarang terjadi, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan ada tiga efek samping yang harus diwaspadai.
Pada 25 Juni, FDA menambahkan peringatan baru untuk penyedia dan penerima vaksin Covid-19 atas kasus peradangan jantung yang terkait dengan vaksin Pfizer dan Moderna.
Peringatan itu muncul setelah Komite Penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tentang Praktik Imunisasi (ACIP) bertemu dan mengkonfirmasi adanya hubungan antara miokarditis dan perikarditis dengan suntikan vaksin Pfizer dan Moderna.
Tapi, kasus-kasus ini tergolong langka dan biasanya bisa diobati karena ringan. FDA juga mengatakan risiko peradangan jantung ini kemungkinan sangat rendah.
Meski begitu, penerima vaksin Pfizer dan Moderna diperingatkan untuk segera mencari bantuan medis bila memiliki salah satu gejala, seperti nyeri dada, sesak napas dan jantung berdebar.
FDA mengatakan gejala miokarditis dan perikarditis biasanya tidak langsung muncul, tetapi cenderung terjadi dalam beberapa hari setelah suntikan kedua.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ternyata Begini Cara Obat Menargetkan Bagian Tubuh yang Sakit
-
Hati-hati! Parasetamol Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya
-
Minum Obat Pencahar Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Korea Utara Mulai Produksi Obat-obatan dan Peralatan Medis Dalam Waktu Singkat Demi Lawan Covid-19
-
Jangan Minum Ibuprofen dan Obat Tekanan Darah Tinggi Bersamaan, Ahli Ungkap Risikonya!