Selasa, 30 April 2024
Yasinta Rahmawati : Rabu, 30 Juni 2021 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Abu Dhabi akan menerapkan kebijakan pembatasan paling keras di dunia. Pada Senin (26/6) Komite Krisis dan Bencana Darurat Abu Dhabi mengeluarkan kebijakan larangan bagi penduduk yang belum vaksinasi Covid-19 memasuki banyak ruang publik atau tempat umum.

Dilansir dari CBS News, keputusan itu diambil setelah negara tersebut sudah memvaksinasi lebih dari 93% kelompok sasaran.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 20 Agustus, di mana penduduk yang tidak divaksinasi tidak akan diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan, restoran, kafe, pusat kebugaran, museum, taman hiburan, resort, dan kegiatan olahraga di tempat umum.

Satu-satunya tempat umum yang diperbolehkan dimasuki oleh orang yang tidak divaksinasi adalah lokasi ritel yang menjual barang-barang penting atau kebutuhan seharian, seperti supermarket dan apotek. Larangan ini juga berlaku untuk universitas, sekolah negeri dan swasta.

Pusat perbelanjaan

Namun demikian, larangan itu tidak akan berlaku untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun dan mereka yang memiliki alasan resmi untuk dibebaskan dari vaksinasi.

"Komite menekankan bahwa keputusan itu adalah bagian dari tindakan proaktif yang dilakukan oleh emirat yang juga mencakup kampanye pengujian pre-emptive di kawasan industri dan daerah padat penduduk," ujar komite tersebut dikutip dari CBS News.

BACA SELANJUTNYA

Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan