Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penurunan kognitif bisa terkait dengan demensia, penyakit yang paling sering terjadi di masa tua. Padahal Alzheimer's Association manyatakan bahwa penurunan kemampuan kognitif bisa dikurangi dengan mengadopsi gaya hidup sehat.
Melansir dari Eat This, mulai dari pola makan hingga kebiasaan lain bisa membantu menurunkan risiko penyakit di masa tua tersebut. Oleh karena itu, berikut beberapa kebiasaan yang perlu Anda hindari untuk mencegah atau menurunkan risiko demensia di kemudian hari, antara lain:
1. Tidak Makan dengan Benar
Seperti yang disebukan sebelumnya bahwa makanan yang Anda konsumsi bisa berefek pada perkembangan pernyakit kognitif. Menurut Alzheimer's Association, makan makanan sehat dan seimbang yang rendah lemak dan lebih tinggi sayuran serta buah bisamembantu mengurangi risiko penurunan kognitif.
Baca Juga
-
Dikenal Tak Sehat, Studi Sebut Makanan Tinggi Glikemik Cegah Kanker Ovarium
-
Meski Menyehatkan, Berenang Malah Bisa Sebabkan Masalah pada Vagina
-
Berolahraga Rutin selama Kehamilan Tingkatkan Kesehatan Metabolik Anak
-
Waspada, Selain Paru-Paru Virus Corona Juga Bersarang di Mulut
-
Merasa Lelah Terus Menerus? Aktivitas Fisik Bisa Jadi Solusinya
-
Setelah Dapat Vaksin Covid-19, Pria Ini Alami Reaksi Alergi Parah di Kulit
"Meskipun penelitian tentang pola makan dan fungsi kognitif terbatas, namun pola makan tertentu termasuk Mediterranean dan Mediterranean-DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dapat berkontribusi pada pengurangan risiko," catat Alzheimer's Association.
2. Tidak Menjaga Kesehatan Mental
Beberapa penelitian menghubungkan riwayat depresi dengan peningkatan risiko penurunan kognitif. Jadi carilah perawatan medis jika Anda memiliki gejala depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.
3. Tidak Terlibat Secara Sosial
Tetap terlibat secara sosial dapat mendukung kesehatan otak. "Cukup berbagi aktivitas dengan teman dan keluarga bisa membantu” saran Alzheimer's Association.
4. Kurang Pendidikan
Pendidikan formal dalam setiap tahap kehidupan akan membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.
5. Tidak Merawat Jantung
Bukti menunjukkan bahwa faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke berdampak negatif terhadap kesehatan kognitif Anda.
6. Kurang Tidur
Tidak cukup tidur karena kondisi seperti insomnia atau sleep apnea dapat menyebabkan masalah dengan ingatan dan pemikiran.
7. Kurang Olahraga
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan risiko penurunan kognitif.
Terkini
- Pembekuan Darah Usai Suntik Vaksin AstraZeneca, 3 Kelompok Ini Berisiko Tinggi!
- Pembekuan Darah Usai Vaksin AstraZeneca, ini 6 Gejala yang Harus Diwaspadai
- Varian Baru Virus Corona Nigeria Lebih Mematikan, Ini Imbauan para Ahli!
- Peneliti Duke Sebut Vaksin Moderna Bisa Lawan Varian Baru Virus Corona
- Studi Paparkan Efek Pandemi pada Seks Anak Muda, Lebih Sering Masturbasi
- Termasuk Susu, 6 Asupan Ini Harus Dihindari saat Flu atau Masuk Angin
- Paparan Kimiawi Plastik Pengaruhi Homon, Picu Depresi Pascamelahirkan
- Kanker Usus Bisa Dicegah, Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Membantu
- Harapan Baru, Vaksin Valneva Inggris Bisa Beri Antibodi yang Kuat!
- 1 dari 6 Pasien Virus Corona Alami Kecemasan, Ini Temuan Studi!
Berita Terkait
-
Gemar Konsumsi Minuman Manis Sejak Dini Berefek pada Kognitif saat Dewasa
-
Waspada, Kurang Aktif Bergerak Meningkatkan Risiko Demensia!
-
Usia Paruh Baya yang Selalu Kesepian Bisa Alami Risiko Demensia
-
Meski Menyebalkan, Stres Ringan Bisa Menjaga Kesehatan Kognitif
-
Meski Genetik, Demensia Bisa Dicegah Sedari Dini dengan Mengubah Gaya Hidup
-
Cegah Demensia, Coba Deh Makan Buah Jeruk Setiap Hari!
-
Studi: Tidur Kurang dari Lima Jam Melipatgandakan Risiko Demensia
-
Sering Minum Teh Baik untuk Kesehatan Lansia, Ini Manfaatnya!
-
Bagi Lansia, Tidur Siang secara Teratur Tingkatkan Kesehatan Kognitif
-
Waspada, Tanda Awal Demensia Bisa Berupa Masalah Pendengaran