Jum'at, 03 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 26 Februari 2021 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Anda mungkin merasa aneh jika tak mengenakan pakaian dalam selama beraktivitas. Misalnya, tidak memakai celana dalam, baik wanita maupun pria.

Faktanya, berkativitas tanpa memakai celana dalam justru memberi banyak manfaat. Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 hal yang terjadi pada tubuh ketika berhenti memakai celana dalam.

1. Mencegah refluks asam

Pakaian ketat seperti celana dalam bisa mendorong perut ke atas, yang bisa membuat perut tertekan dan menyebabkan refluks asam.

Meskipun masalah kesehatan ini umum terjadi pada orang dewasa usia 20-30 tahun, tak memakai pakaian dalam bisa menurunkan kemungkinan naiknya asam lambung.

2. Mencegah infeksi jamur

Ada bakteri yang sebagian besar mungkin bermasalah dengan kandida. Bakteri ini bisa ditemukan pada 20 persen wanita.

Dalam hal ini, pakaian dalam bisa mempertahankan kelembapan dan menciptakan area yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri.

Ilustrasi pakaian dalam (shutterstock)

3. Mengurangi bau tak sedap

Kebanyakan orang pasti berkeringat di bagian organ intim. Sedangkan kelembapan yang terperangkap oleh pakaian dalam bisa meningkatkan bau pada organ intim.

Sehingga tak memakai celana dalam akan membuat keringat menguap, mengurangi gesekan dan meminimalkan bau.

4. Tidak rentan sensitivitas dan alergi

Banyak pakaian dalam, seperti celana dalam terbuat dari kain, mengandung warna dan bahan kimia buatan yang bisa menimbulkan reaksi alergi.

Reaksi alergi ini bisa memanifestasikan dirinya sebagai iritasi, lecet, ruam dan benjolan. Dalam situasi ini, tak memakai celana dalam bisa mencegah terjadinya reaksi alergi.

5. Cegah iritasi dan cedera

Pada pria, tak memakai celana dalam akan menguntungkan karena bisa mengurangi risiko iritasi dan cedera. Minimnya risiko infeksi ini termasuk yang disebabkan oleh rasa gatal sekaligus menjadi kesehatan sistem reproduksi.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Menemukan Bagian Otak Wanita yang Terkait Aktivitas Seksual