Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bejolan di vagina atau vulva memang sering kali muncul. Hal ini memang bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi kesehatan.
"Ini (benjolan vulva atau vagina) tidak berarti bahwa Anda harus mengubah praktik perawatan Anda, tetapi jika Anda memiliki gejala yang Anda khawatirkan, pastikan untuk mengungkapkannya dan menunjukkannya," kata Jodie Horton, MD, seorang ob-gyn di Washington DC pada Womens Health.
Melansir dari Womens Health, berikut beberapa penyebab benjolan kecil di sekitar vulva atau vagina, antara lain:
1. Jerawat
Baca Juga
-
Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan
-
Studi: Pemakai Kacamata 3 Kali Lebih Kecil Kemungkinannya Terinfeksi Corona
-
Sage: 10 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dalam 5 Bulan Sepulang RS
-
Pangkas Lemak dalam Tubuh, 5 Asupan Sehat Berikut Bisa Membantu
-
Efek Vaksin Covid-19 pada Wanita: Muncul Benjolan Mirip Kanker Payudara
-
Pasangan Ini Bisa Orgasme Hanya dengan Berpelukan & Klimaks Bertahan 18 Jam
Anda mungkin mengira jerawat akan segera hilang setelah Anda menginjak masa remaja. Nyatanya, jerawat masih bisa menghantui Anda di masa dewasa, termasuk area vulva atau vagina.
"Sama seperti di tempat lain di tubuh, kita mungkin juga mengembangkan jerawat di area vagina," kata Carolyn DeLucia, MD, dari VSPOT Medi SPA di New York City.
Mereka tampak seperti jerawat di tubuh lainnya, misalnya terlihat merah, iritasi, dan kadang-kadang berisi nanah.
"Jerawat vagina biasanya sembuh dengan sendirinya, seperti halnya pada wajah," kata Dr. DeLucia.
2. Potong Rambut Kemaluan
Memotong rambut kemaluan juga bisa membuat kulit iritasi, gatal, dan merah. Pada dasarnya, menghilangkan rambut sangat mudah untuk menyebabkan benjolan di daerah vagina Anda, lebih khusus lagi vulva.
"Karena upaya untuk merawat area vagina dengan obat penghilang bulu, mencukur, dan waxing, rambut yang tumbuh kembali dapat terperangkap (di bawah kulit) dan terinfeksi yang menyebabkan benjolan dan nyeri," kata Dr. DeLucia.
3. Kista Sebaceous
Lingkungan vagina yang selalu pengap di antara kaki dan gesekan terus-menerus pada pakaian dapat menyebabkan pertumbuhan kista sebaceous atau benjolan putih berisi cairan di area vagina yang dapat tampak seperti jerawat.
"Mereka sering ditemukan di area selangkangan," kata Dr. DeLucia.
4. Kutil Kelamin
Kutil vagina adalah jenis infeksi menular seksual (IMS) dan sering disebabkan oleh jenis human papillomavirus (HPV) tertentu. Ukurannya kecil, permukaannya bisa kasar atau halus, dan biasanya berwarna kulit atau sedikit lebih gelap.
"Kutil tidak menyebabkan masalah kesehatan," kata Dr. DeLucia.
Meskipun kutil itu sendiri tidak berbahaya, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi tersebut disebabkan oleh HPV yang dapat membuat Anda berisiko terkena kanker serviks dan masalah lainnya.
5. Kista Bartholin
Jika benjolan atau benjolan aneh berada di dekat lubang vagina Anda, itu mungkin kista Bartholin.
"Kista itu sendiri bukanlah masalah besar tetapi terkadang mereka terinfeksi, menjadi menyakitkan dan berisi nanah," kata Allison Hill, MD, seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Good Samaritan di Los Angeles.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Viral Wanita Terancam Diceraikan Gegara Menderita Vaginismus, Memang Kenapa?
-
Tidak Semua Mainan Seks Dapat Dimasukkan ke Organ Intim, Dampaknya Bisa Fatal!
-
Jangan Panik Kalau Temukan Benjolan Payudara, Lakukan 3 Langkah Ini Segera!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Jangan Pakai Pantyliner Terlalu Lama dan Tiap Hari, Ini Risikonya!
-
Ahli Sebut Musim Dingin Bisa Sebabkan Kekeringan Vagina, Kenali Gejalanya!
-
Dokter Duga Ulkus Vagina Bisa Jadi Efek Samping Baru Vaksin Covid-19
-
Terlahir Punya 2 Vagina, Wanita Ini Baru Sadar Tidak Normal Saat Menstruasi
-
7 Benjolan pada Vagina yang Harus Diwaspadai, Ini Daftarnya
-
Kondom Tertinggal di Vagina Setelah Seks, Apa yang Harus Dilakukan?