Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seperti jenis vaksin lain, vaksin virus corona Covid-19 juga dikenal bisa menyebabkan efek samping ringan. Salah satu efek samping yang cukup umum adalah demam.
"Saat Anda menerima vaksinasi, sistem kekebalan Anda akan diaktifkan untuk membangun respons perlindungan terhadap protein virus," kata Dr. Sanjeev Jain, MD, dokter spesialis imunologi dan penyakit dalam di Columbia Asthma and Allergy Clinic pada Bustle. Karena sistem kekebalan Anda dibangun oleh vaksin, tubuh Anda akan merespons di mana sering kali dengan memanaskan tubuh dari dalam.
"Ketika mediator inflamasi menyebar ke seluruh tubuh Anda, Anda juga dapat mengalami demam, nyeri otot, dan sakit kepala," jelas Dr. Jain.
Melansir dari Bustle, demam adalah efek samping yang cukup umum dari vaksin Covid-19. Bahkan demam tinggi mungkin bukan tanda bahaya.
Baca Juga
-
Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan
-
Pangkas Lemak dalam Tubuh, 5 Asupan Sehat Berikut Bisa Membantu
-
Kombinasi Vaksinasi Covid-19 Massal & Jaga Jarak Bisa Tekan Kasus Covid-19
-
Waspada, Gila Kerja Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental lho!
-
Efek Vaksin Covid-19 pada Wanita: Muncul Benjolan Mirip Kanker Payudara
-
Pasangan Ini Bisa Orgasme Hanya dengan Berpelukan & Klimaks Bertahan 18 Jam
"Efek samping demam yang normal biasanya akan berkembang pada hari yang sama Anda menerima vaksin dan kemungkinan akan disertai dengan gejala lain yang seperti nyeri di tempat suntikan dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak sisi yang disuntik," jelasnya.
"Jika Anda mengembangkan gejala tambahan yang tidak terkait dengan vaksin seperti sakit leher, diare, sesak napas, atau batuk maka Anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Dr. Jain.
Sementara efek samping pasca-vaksin cenderung hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, Dr. Jain mengatakan bahwa ada cara untuk merawat diri sendiri jika Anda merasa tidak demam.
"Jika demam mencapai di atas 38 derajat Celcius, mungkin tepat menggunakan Tylenol untuk menurunkan demam," katanya kepada Bustle.
Pastikan juga untuk tidur cukup dan terhidrasi dengan baik.
"Hidrasi yang cukup dan istirahat juga dapat bermanfaat bagi pasien yang mengalami demam pasca-vaksin," kata Dr. Jain.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
-
Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!