Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penelitian baru dari Austraslia menunjukkan bahwa mantan pasien Covid-19 bisa memiliki kekebalan terhadap virus yang bisa bertahan hingga 8 bulan. Hal ini cukup melegakan karena sebelumnya banyak penelitian menunjukkan bahwa kekebalan mantan pasien Covid-19 terhadap virus corona hanya dapat beratahan hingga enam bulan.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian ini memberikan harapan dalam melawan virus corona Covid-19. Penelitian ini diterbitkan pada jurnal Science Immunology.
Publikasi tersebut mengungkapkan penemuan bahwa sel-sel spesifik dalam sistem kekebalan yang disebut sel B dapat mengingat infeksi oleh virus. Saat virus datang kembali, maka sel ini akan memicu respons kekebalan pelindung melalui produksi cepat antibodi pelindung.
Seperti peneltiain sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa antibodi terhadap virus mulai menurun setelah 20 hari setelah infeksi. Namun semua pasien tetap memiliki memori sel B yang mengenali salah satu dari dua komponen SARS-CoV-2, protein spike, dan nukleokapsid. Kekebalan sel B secara spesifik bisa stabil hingga delapan bulan setelah infeksi.
Baca Juga
-
Rey Mbayang Larang Dinda Hauw Pakai Sepatu Hak Tinggi saat Hamil, Mengapa?
-
Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Makan Kacang Hijau!
-
Mutasi Virus Corona Lebih Bahaya bagi Anak-Anak, Ini Kata Ilmuwan Inggris
-
Orang Sehat Bisa Alami Gejala Aneh Virus Corona, Kenali Cirinya!
-
Selain Membahagiakan, Simak Plus Minus Jadi Ibu bagi Kesehatan
-
Agar Tak Makin Parah, Hindari 4 Makanan Ini saat Terkena Flu
"Hasil ini penting karena secara definitif menunjukkan bahwa pasien yang terinfeksi virus Covid-19 pada kenyataannya mempertahankan kekebalan terhadap virus dan penyakit tersebut," kata Associate Professor Menno van Zelm dari Departemen Imunologi dan Patologi Universitas Monash.
"Kemudian setelah vaksin tersedia atau dikembangkan, mereka akan memberikan perlindungan jangka panjang," imbuhnya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Wanita Generasi Milenial Lebih 'Melek' Kesehatan daripada Baby Boomer
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat