Selasa, 30 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 24 Desember 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dikenal sebagai silent killer, karena jarang menunjukkan gejala dan bisa menyebabkan penyakit mematikan, seperti serangan jantung.

Karena itu, penting untuk mengontrol tekanan darah dengan olahraga, menjalani pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan tertentu yang membantunya.

Pakar kesehatan menyarankan orang dengan tekanan darah tinggi diet kacang hijau untuk membantu menurunkannya dan mengurangi risiko kesehatan serius.

Kacang hijau adalah sumber protein yang sangat baik. Kacang hijau juga kaya akan asam amino esensial, seperti fenilalanin, leusin, isoleusin, valin, lisin, arginin, dan lainnya.

Asam amino esensial adalah asam yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sendiri. Karena, kacang hijau juga dikonsumsi dalam kecambah. Tapi, kecambah bisa mengubah komposisinya.

Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

Kecambah mengandung lebih sedikit kalori dan lebih banyak asam amino serta antioksidan bebas daripada kacang hijau yang tidak berkecambah.

Selain itu, kacang panjang yang bertunas juga mengurangi kadar asam fitat, yang merupakan antinutrien. Antinutrien bisa mengurangi penyerapan mineral, seperti seng, magnesium, dan kalsium.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC telah menyelidiki tinjauan tentang fitokimia, perubahan metabolit dan penggunaan obat dari kacang hijau dan kecambahnya.

"Dengan semakin banyaknya bukti klinis yang menunjukkan bahwa makanan nabati memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan, konsumsinya telah tumbuh pada tingkat 5 persen hingga 10 persen per tahun," jelas studi tersebut dikutip dari Express.

Kacang hijau (vigna radiata) telah dikonsumsi sebagai makanan umum di China selama lebih dari 2.000 tahun. Kacang hijau terkenal dengan aktivitas detoksifikasi dan digunakan untuk menyegarkan mentalitas, mengurangi serangan panas serta pembengkakan di musim panas.

Kadar protein, asam amino, oligosakarida, dan polifenol tinggi dalam kacang hijau dianggap sebagai kontributor utama aktivitas antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi dan antitumor dari makanan ini serta terlibat dalam regulasi metabolisme lipid.

"Penggunaan kacang hijau yang efisien juga bermanfaat sebagai makanan kesehatan, obat, dan kosmetik," jelasnya.

Ekstrak kecambah mentah dosis tinggi, ekstrak kecambah kering dan ekstrak kecambah yang dicerna enzim telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik pada tikus secara signifikan.

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!