Jum'at, 03 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Rabu, 23 Desember 2020 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Secara umum vaksin Covid-19 yang telah dikembangkan dan diuji sejauh ini cenderung aman, namun beberapa orang yang diberi vaksin dilaporkan mengalami anafilaksis atau reaksi alergi.

Reaksi alergi tersebut tidak terlalu parah dan tak terlihat dalam pengujian vaksin.

Melansir dari Huffpost, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sedang menyelidiki kasus reaksi alergi vaksin untuk Covid-19.

Dalam hal ini, FDA sedang menyelidiki sekitar lima kasus reaksi alergi yang dilaporkan pada orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer.

"Dengan sejumlah besar orang yang divaksinasi, laporan reaksi alergi sangat jarang dan bisa diobati dengan mudah," kata Daniel Griffin, kepala penyakit menular di ProHEALTH Care dan pakar proses nasional untuk Administrasi Vaksin Optum, kepada HuffPost.

Kebanyakan vaksin menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi pada vaksin Covid-19 juga bukan hal luar biasa yang perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin di masa lalu, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.

Orang yang pernah alergi terhadap vaksin lain mungkin juga rentan terhadap alergi vaksin Covid-19.

Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)

"Jika Anda pernah mengalami reaksi serius terhadap vaksin sebelumnya, Anda mungkin tidak dapat menerima vaksin Covid-19 atau setidaknya mungkin perlu mendiskusikan reaksinya dengan dokter dan menentukan apakah masih masuk akal untuk mendapatkan vaksin," kata Patel.

Griffin mengatakan beberapa pasien dengan riwayat reaksi vaksin mungkin disarankan untuk menggunakan antihistamin seperti Benadryl 30 menit sebelum vaksinasi.

"Dokter Anda mungkin juga memantau Anda selama 30 menit tambahan setelah Anda mendapatkan dosis vaksin untuk memastikan Anda baik-baik saja," ujar Griffin.

"Kenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak dari orang yang tidak ada di rumah Anda. Kami mungkin harus melanjutkan langkah-langkah ini untuk beberapa waktu, bahkan dengan vaksin yang tersedia," imbuhnya.

BACA SELANJUTNYA

WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini