Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menteri Kesehatan Inggris Hatt Hancock mengatakan ada virus corona jenis baru yang disebut telah menyebar dan menulari warga Inggris.
Kabar ini pun membuat heboh dan meningkatkan kekhawatiran di tengah masyarakat, karena varian baru virus corona penyebab sakit Covid-19 tersebut ditakutkan berisiko membuat vaksin tidak bekerja efektif.
Berikut ini adalah seputar fakta dan gejala dari varian baru Covid-19 yang disebut lebih cepat menular, seperti diwartakan Metro, Minggu (20/12/2020)
1. Menular lebih cepat
Baca Juga
Diungkap Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson baru-baru ini, varian baru virus corona yang menyebar di Inggris ini 70 persen lebih menular daripada varian yang sebelumnya. Namun Johnson mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan jika varian ini lebih berbahaya. Pemerintah Inggris saat ini sedang menugaskan para ahli untuk menganalisis lebih jauh varian baru tersebut.
"Tidak ada bukti bahwa varian itu menyebabkan sakit lebih parah atau kematian pasien lebih tinggi, tapi varian ini muncul karena menyebabkan penularan lebih mudah," ujar Johnson.
Sedangkan bukti sementara penularan lebih cepat ini didapatkan, karena varian ini meningkatkan angka R (tingkat penularan) menjadi lebih besar 0,4 persen.
2. Gejala varian baru Covid-19
Layanan Kesehatan Masyarakat Inggris atau National Health Service (NHS) mengonfirmasi jika strain baru virus SARS CoV 2 atau Covid-19 memiliki gejala yang sama persis dengan varian sebelumnya yang beredar. Mereka yang terinfeksi varian baru ini masih akan mengalami batuk terus menerus, mengalami masalah hilangnya indra penciuman, rasa, dan baru, termasuk mengalami demam tinggi di atas 37,8 derajat celcius.
Batuk terus menerus yang dimaksud adalah mengalami batuk selama lebih dari satu jam, atau mengalami lebih dari tiga kali terbatuk-batuk selama 24 jam. Kelelahan juga kerap sering terjadi saat seseorang terinfeksi strain baru virus ini.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!