Senin, 29 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 20 Desember 2020 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang membuat jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, yang membuat pembuluh darah menjadi rusak.

Untungnya, tekanan darah tinggi bisa dengan mudah terkontrol dengan baik bila penderita menjalani pola makan sehat. Salah satu tindakan paling efektif menangani tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi bawang putih.

Bawang putih (Allium sativum) adalah sayuran yang telah digunakan sebagai obat alami penurun tekanan darah sejak zaman kuno.

Penelitian menunjukkan klaim penurunan tekanan darah bawang putih sesuai dengan pengawasan ilmiah. Faktanya, beberapa penelitian melaporkan bawang putih sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah standar dengan efek samping lebih sedikit.

Satu penelitian tentang uji kontrol secara acak (RCT) melaporkan bahwa suplemen bawang putih bisa mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, yang masing-masing sebesar 6,7 dan 4,8 mmHg, tanpa efek samping serius.

Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

Tekanan darah sistolik dan diastolik adalah dua angka yang digunakan untuk mencatat tekanan darah. Tekanan sistolik (angka yang lebih tinggi) adalah kekuatan di mana jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh.

Sedangkan dilansir dari Express, tekanan diastolik (angka yang lebih rendah) adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah.

Studi itu juga memberi peserta 188-2.400 mg suplemen bubuk bawang putih atau ekstrak bawang putih per harinya yang berlangsung selama 8-12 minggu.

Hasilnya, banyak peserta melaporkan penurunan tekanan darah berkisar antara 2,5-11,2 mmHg setelah mengonsumsi 600-2.400 mg bubuk bawang putih per hari selama 8-24 minggu.

Meskipun efek bawang putih untuk menurunkan tekanan darah tampak universal, peneliti menyimpulkan khasiat bawang putih ini lebih terlihat pada orang dengan tekanan darah tinggi daripada orang yang tekanan darahnya normal.

Tips diet untuk menurunkan tekanan darah tinggi

Ada juga beberapa tips diet yang bisa membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Salah satu yang paling mendasar adalah mengurangi konsumsi garam untuk meningkatkan tekanan darah.

Menurut NHS, Anda harus makan kurang dari enam gram (0,2 ons) sehari, yaitu sekitar satu sendok teh. Tips praktis untuk menguranginya adalah memperhatikan kandungan garam dalam makanan harian yang dikonsumsi.

"Perhatikan setiap label makanan yang hendak Anda konsumsi, sehingga ini akan memudahkan," jelas NHS.

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati! Parasetamol Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya