Senin, 06 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Minggu, 18 Oktober 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa ritual bersama saat pacaran bisa jadi dasar keputusan hubungan di masa depan. Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari University of Illinois pada studi yang diterbitkan pada Journal of Social and Personal Relationships.

Melansir Medical Xpress, kebiasaan tersebut dapat membuat pasangan belajar lebih dalam tentang satu sama lain.

"Ritual memiliki kekuatan untuk mengikat memberi kita gambaran tentang kehidupan keluarga dan kehidupan pasangan. Ini membantu meningkatkan pengalaman hubungan normatif," kata Chris Maniotes, penulis utama yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Departemen Studi Pembangunan Manusia dan Keluarga (HDFS).

Ritual yang dimaksud para peneliti adalah pengalaman yang dibagikan bersama dengan orang lain dan memengaruhi komunikasi antar individu. Kebanyakan ritual adalah peristiwa yang berulang atau rutin seperti kebiasaan makan bersama, nonton bioskop di malam minggu, hingga mengerjakan pekerjaan bersama.

"Ritual memberikan waktu unik untuk meninjau pasangan dan hubungan seseorang sehingga bisa melihat sejumlah perilaku dan interaksi yang biasanya mungkin dikaburkan," catat Maniotes.

"Beberapa cara ritual memengaruhi komitmen untuk menikah dengan pasangan adalah dengan mengubah pandangan mereka tentang pasangan mereka, memberi mereka perspektif baru," imbuhnya.

Para peneliti juga menegaskan manfaat ritual rutin pasangan juga tergantung pada sifat interaksi. Ritual dapat memperkuat ikatan dan komitmen, tetapi juga dapat menunjukkan konflik dan membuat orang cenderung tidak menginginkan hubungan menuju pernikahan.

Ilustrasi Pasangan (Pixabay/Free-Photos)

"Ritual tampaknya benar-benar berperan dalam menghentikan dan memperlambat individu untuk melihat hubungan mereka dengan lebih baik," kata Maniotes menjelaskan.

Menurut para peneliti, ritual mungkin bukan pendorong utama dalam menentukan arah suatu hubungan tetapi lebih memperlihatkan konstelasi pengalaman dan perilaku. Dengan begitu maka ritual memunculkan nuansa penting yang memengaruhi keputusan pasangan untuk menikah atau tidak.

"Pasangan yang berpacaran bisa mendapatkan keuntungan dari ritual dalam memengaruhi hubungan mereka," kata Moniotes. 

BACA SELANJUTNYA

Tak Semua Wanita Bisa Alami Orgasme Squirting, Ini Lho Penyebabnya!