Sabtu, 04 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Jum'at, 08 Mei 2020 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

2. Diare

Menurut Western Journal of Medicine, beberapa jam setelah minum air laut membuat tubuh mengalami gejala terkait tingginya kadar garam. Gejala awal bisa muncul dengan diare yang menandakan ketidakmampuan usus untuk menyerap terlalu banyak garam.

Sementara garam yang tersisa di saluran usus akan membuat air mengalir keluar dari sel dan masuk ke saluran usus, membuat isi usus menjadi encer.

Ilustrasi air laut. (Pexels/Berend de Kort)

3. Gagal ginjal

Ginjal memiliki fungsi menyaring kelebihan bahan kimia dari darah. Saat menelan air garam, tubuh akan meningkatkan jumlah garam sehingga ginjal harus membuang garam dengan bantuan sejumlah besar air.

Air dan garam kemudian disaring oleh ginjal yang dibuang melalui urin. Jika itu terjadi dalam periode lama, maka kelebihan air akan membanjiri ginjal dan merusaknya. Hal tersebut yang akan memicu komplikasi serius pada ginjal yang berisiko kematian.

4. Gejala kronis

Minum air laut berkepanjangan bisa menyebabkan dehidrasi berat. Saat dehidrasi berat, Anda bisa mengalami halusinasi, mengigau, kejang, hingga hilang kesadaran.

Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya, sehingga saat dehidrasi berat dengan kehilangan 15 persen total air maka akan menimbulkan hal fatal. Kehilangan cairan akut bisa menempatkan Anda pada risiko tinggi mengalami koma, kerusakan otak, dan bahkan kematian.

BACA SELANJUTNYA

Perut Lapar Bikin Sakit Kepala, Atasi dengan Cara Ini