Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tekanan yang tinggi dalam pekerjaan disertai kelelahan bisa menyebabkan kelelahan. Pada akhirnya kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Jika Anda merasa kewalahan, sudah saat untuk memperhatikan dan mengatasi stres terkait pekerjaan. Berikut beberapa gejala yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari timesofindia.
1. Sering sakit
Jika Anda sering merasa lelah dan lemah, berarti ada yang dalah pada tubuh. Tanda-tanda sistem kekebalan tubuh melemah adalah otot tegang, gejala mirip flu, sering sakit di tubuh dan susah tidur.
Baca Juga
-
Inilah 5 Tanda Tubuh Butuh Istirahat, Jangan Paksakan Bekerja!
-
Demi Biayai Pengobatan, Sopir Taksi Ini Bekerja Masih Pakai Selang Makanan
-
Tidak Semua Pil KB Bekerja dengan Cara yang Sama Lho Moms!
-
Ketahu Cara Cepet Membakar Lemak Meski Sibuk Bekerja!
-
Nonton TV Berjam-jam Lebih Buruk Dibanding Duduk saat Bekerja?
Jika flu musiman mengenai Anda sebelum orang lain, ini mungkin saatnya Anda untuk mengurangi stres.
2. Kualitas pekerjaan menurun
Jika Anda menemukan diri Anda melakukan kesalahan yang konyol atau mengalami penurunan kinerja atau jika Anda merasa sangat terganggu dan membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya, ini tandanya bahwa pekerjaan Adna telah memengaruhi kemampuan kognitif.
3. Merasa tertekan dan cemas
Beberapa efek samping dari budaya kerja yang kurang baik adalah motivasi rendah, keinginan menjadi unggul menurun, kepercayaan diri rendah, dan sebagainya.
Jika Anda merasa ditegur atau menerima pesan yang meremehkan untuk tinggal beberapa jam setelah jam kerja, itu pertanda ada sesuatu yang salah.
Bagaimana solusinya?
Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, Anda bisa membicarakannya dengan manajer apa tantangan yang Anda hadapi sehingga Anda dapat mencapai kesimpulan.
Kedua, Kelola kesehatan mental. Sebab, membebani diri dengan pekerjaan bukanlah hal yang bagus. Jadi, daripada mengangkat tangan untuk setiap proyek baru, lebih baik tangani proyek yang sudah di tangan.
Ketiga, tidur cukup. Hal ini karena tubuh dan pikiran Anda akan pulih dari hal yang melelahkan saat tidur. Pastikan Anda beristirahat setidaknya 6-8 jam setiap hari.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis
-
Kenali 5 Efek Samping Insomnia, Termasuk Dorongan Seks Menurun Lho!
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Sudah Setahun Sembuh, Penyintas Masih Menderita Long Covid
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Alasan Karyawan Perlu Ambil Cuti, Tak Cuma Mengurangi Stres
-
Masih Merasa Kelelahan Meski Sudah Cukup Tidur? Ketahui Sebabnya
-
Kelelahan Akibat Varian Omicron vs Kelelahan Biasa, Ini Perbedaannya!