Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jarang yang menyadarinya, sebenarnya apa yang kita konsumsi hingga pakaian yang kita kenakan memengaruhi atau bahkan memberikan sinyal kondisi mental tertentu.
Termasuk salah satunya depresi, yang memengaruhi sekitar 10 persen dari populasi manusia pada waktu tertentu. Tetapi, mungkin masih banyak orang belum menyadari penyebabnya selain ingatan masa lalu.
Para ahli dilansir dari Mirror, banyak makanan, minuman dan rutinitas di media online memberikan pengaruh pada perasaan seseorang.
1. Antibiotik
Baca Juga
-
Suka Olahraga Malam, Apakah Benar Lebih Sehat?
-
900 Ribu Warga Jakarta Derita ISPA, Orang dengan Kondisi ini Paling Rentan!
-
Wanita Ini Terlihat seperti Nenek-Nenek Meski Usianya 20 Tahun, karena Apa?
-
Tusukkan Jarum 10 Cm ke Mr P Agar Tak Ngantuk, Remaja Ini Jadi Sulit Jalan!
-
Perkawinan Sedarah di Sulawesi Selatan, Ketahui Faktor Pemicu Fenomena Ini!
Kelompok antibiotik tertentu, seperti kuinolon dan penisilin terkait dengan risiko depresi. Sebuah penelitian di Unversitas Tel Aviv menemukan bahwa minum satu antibiotik saja meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
2. Aktivitas online
Peneliti di Swedia menemukan bahwa wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer maupun ponsel lebih banyak mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh kurang tidur hingga kurangnya komunikasi tatap muka.
3. Lampu tidur
Lampu kamar dan cahaya TV bisa memberikan efek negatif pada otak. Karena, lampu dapat mengganggu sekresi hormon melatonin yang membantu tubuh mendeteksi malam adalah waktunya tidur.
4. Makan sayuran
Orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi sayur dan buah lebih berisiko besar mengalami depresi. Tingginya kadar antioksidan dalam sayur dan buah membantu mencegah kerusakan radikal bebas pada sel.
5. Baju
Profesor Karen Pine dari University of Hertfordshire, menemukan bahwa apa yang kita pilih untuk dipakai sangat bergantung pada keadaan emosi kita.
Dia menemukan bahwa ketika wanita merasa tertekan, mereka lebih cenderung mengenakan jins dan atasan longgar.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Gegara Tak Diberi Baju Pasien Saat Rontgen Dada, Wanita Ini Layangkan Pengaduan ke Rumah Sakit
-
Jangan Pakai Pakaian Dalam Sepanjang Waktu, Ini 4 Dampak Buruknya!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia
-
Penelitian: Makan Sendirian Punya Efek Buruk bagi Wanita 65 Tahun ke Atas