Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tak lama lagi, orang akan melakukan mudik Lebaran untuk bertemu sanak saudara. Nah bagi Anda yang ingin mengajak buah hati, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mudik bersama bayi dan balita memang harus dirancang dengan matang dari jauh-jauh hari sebelumnya. Selain harus memilih moda transportasi yang paling nyaman, mood kedua orang tua juga bisa sangat menentukan suasana hati si kecil lho.
Karena itu juga, agar si kecil tak mudah rewel, orang tua harus tetap tenang dan tidak cepat panik ketika terjadi sesuatu di luar perkiraan.
"Mudik bersama bayi dan balita bisa menjadi saat yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Saat memutuskan mudik bersama bayi dan balita, pertimbangkan terlebih dahulu jenis transportasi apa yang hendak dipilih. Idealnya, memilih jenis transportasi dengan waktu tempuh yang paling minimal sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Pertimbangkan juga apakah moda transportasi yang Anda pilih dapat mengakomodasi peralatan penunjang untuk si kecil seperti stroller," kata dokter spesialis anak RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A.
Baca Juga
-
Muzdalifah dan Fadel Islami, Ini Keuntungan Nikahi Wanita Lebih Tua
-
Mudik Lebaran 2019, Ini Tips untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat!
-
Jadi Tambahan Masakan, Belimbing Wuluh Ternyata Bahaya bagi Pasien Ginjal
-
Jumlah dan Warna Air Kencing Bisa Deteksi Penyakit Kronis, Cek Sekarang!
-
Melihat Orang Lain Bersedih, Bayi Ternyata Bisa Menangis Lho!
Ia melanjutkan, bila bepergian dalam jangka waktu yang cukup lama dan membawa bayi berusia 6 sampai 12 bulan, ibu perlu mempertimbangkan untuk membawa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah diolah selama perjalanan.
"Perhatikan pula kebersihan makanan dan lokasi bersantap karena kekebalan tubuh si kecil belum sempurna sehingga lebih mudah terkena infeksi," katanya lagi.
Hal terakhir dan tidak kalah penting, orangtua harus tetap membangun suasana yang menyenangkan selama perjalanan.
"Supaya suasana hati si kecil pun tetap terjaga," tutupnya.
(Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Ruam Kulit Pada Balita, Hati-hati Gejala Virus Corona Covid-19!
-
Tujuh Juta Anak di Indonesia Alami Stunting, Simak Tiga Tips Mencegahnya
-
Untuk Balita Usia 1-3 Tahun, Sebaiknya Jangan Beri Makanan dan Minuman Ini
-
Khawatir Balita Terkena Asma? Coba Cek Beberapa Tanda Berikut
-
Studi: Keseringan Pakai Gawai Layar Sentuh Ganggu Kemampuan Fokus Balita
-
Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Balita 3 Tahun Ini Alami Stroke
-
Pneumonia Jadi Penyebab Kematian Balita Kedua di Indonesia
-
Jumlah Virus Corona pada Balita Lebih Banyak daripada Orang Dewasa!