Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apakah Anda mengenal atau mengetahui seseorang yang sering berbohong? Anda pasti bertanya-tanya mengapa orang tersebut suka berbohong.
Seseorang yang suka berbohong ternyata bisa jadi mengalami gangguan psikologis. Dilansir dari Hello Sehat, kondisi ini bisa disebut dengan mythomania atau psedulogia fantastica.
Mythomania merupakan kondisi di mana seseorang sering berbohong dalam jangka waktu panjang, bahkan hampir di seluruh hidupnya. Gangguan ini biasanya terjadi pada orang yang berusia 16 hingga 22 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.
Namun, tak semua orang yang suka berbohong mengidap kondisi ini. Mythomania merupakan kondisi kebohongan patologis. Bahkan Mythomania sering kali menggabungkan fakta dengan fantasi.
Baca Juga
Tak jarang, si pembohong juga menyakini apa yang diceritakannya adalah kebenaran.
Sebaliknya, kebohongan umum biasanya dilakukan untuk alasan tertentu, misalnya untuk menutupi sesuatu atau bahkan mencari keuntungan. Kebohongan pada umumnya misalnya tentang hal-hal seputar perasaan, pencapaian, pendapatan, kehidupan seksual, dan mengenai usia.
Namun, seorang Mythomania tidak bermaksud memperoleh keuntungan. Bahkan kebohongan yang mereka lakukan terkadang justru berdampak buruk bagi diri sendiri.
Orang-orang dengan Mythomania biasanya mengatakan kebohongan tentang sesuatu yang mereka imajinasikan dan digabungkan dengan fakta. Kondisi ini biasanya dapat disembuhkan dengan melakukan konseling dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Termasuk Gangguan Perilaku Seksual, Kenali Tanda Perempuan Hiperseks
-
Ramai Diperbincangkan di Medsos, Apa Itu ADHD?
-
Mengenal Gejala Gangguan Pembekuan Darah yang Bisa Berakibat Fatal
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut, Apa Penyebabnya?
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Asupan Vitamin D Berlebihan Bisa Sebabkan Ataksia, Ini Bahayanya!