Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Badan Administrasi Obat dan Makanan AS atau FDA memperingatkan bahwa pasien harus menghindari kelas antibiotik yang disebut fluoroquinolones karena dapat meningkatan risiko robekan pembuluh jantung.
Seperti dilansir dari medicaldaily, organisasi tersebut mengungkapkan jika efeknya bisa menyebabkan perdarahan bahkan kematian. Risiko ini meningkat dengan penggunaan antibiotik fluoroquinolone yang diberikan melalui injeksi atau sebagai pil.
"Tidak boleh digunakan pada pasien dengan risiko yang meningkat kecuali tidak ada pilihan pengobatan lain yang tersedia," ungkap FDA.
Fluoroquinolon telah menjadi terapi antibiotik andalan, terutama untuk kondisi pernapasan atas, dan telah ada selama lebih dari tiga dekade. Antibiotik ini termasuk Cipro (ciprofloxacin), Levaquin (levofloxacin), Factive, (gemifloxacin), dan Avelox (moxifloxacin).
Baca Juga
"Orang-orang yang berisiko tinggi termasuk mereka yang memiliki riwayat penyumbatan atau aneurisma (tonjolan abnormal) dari aorta atau pembuluh darah lainnya, tekanan darah tinggi, dan kelainan genetik tertentu yang melibatkan perubahan pembuluh darah," jelas FDA.
Sementara itu, menurut Dr. Satjit Bhusri, ahli jantung di Lenox Hill Hospital di New York City, antibiotik bila digunakan dengan tepat, bisa menyelamatkan nyawa. ''Skrining oleh ahli jantung sebelum memulai antibiotik ini adalah pencegahan terbaik,'' katanya.
"Bagi mereka yang sudah menggunakan antibiotik fluoroquinolone, jangan menghentikan antibiotik tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter," saran FDA.
Dr Theodore Strange, associate chair of medicine di Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York City juga mengungkapkan hal lain. Ia mengatakan jika antibiotik ini juga berisiko pada remaja yang aktif olahraga.
"Hal ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko cedera tendon," tandasnya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak