Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui vaksin baru bagi anak-anak untuk melawan penyakit difteri, tetanus, pertusis (yang juga dikenal sebagai batuk rejan), hepatitis B, polio, dan penyakit invasif yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b, yang terkadang dikenal sebagai Hib.
Melansir WebMD, vaksin ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 6 minggu hingga 4 tahun, yang semuanya membutuhkan rangkaian hingga tiga dosis. Keenam penyakit yang tercakup oleh vaksin baru ini adalah bagian dari “14 Penyakit yang Hampir Anda Lupa (Terima Kasih Vaksin)” yang dikategorikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan masing-masing sudah dilindungi oleh vaksin lain yang sudah ditetapkan.
Meskipun vaksin sudah tersedia, beberapa penyakit terus menginfeksi anak-anak, contohnya batuk rejan. CDC mengungkapkan, sebanyak 15.000 hingga 50.000 kasus batuk rejan telah dilaporkan setiap tahun sejak tahun 2010.
Terlepas dari jenisnya, vaksin merupakan 'senjata' biologis yang digunakan untuk membantu sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan penyakit. Vaksin terbuat dari mikroba penyebab penyakit yang telah mati atau dilemahkan, atau dari agen yang mengandung protein atau racun tertentu.
Baca Juga
Cara kerjanya adalah dengan meniru terjadinya infeksi penyakit yang menyerang. Jadi, dengan pemberian vaksin, risiko terserang penyakit bisa menurun.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang enggan memberikan vaksin untuk anaknya dengan alasan beragam. Mulai dari karena bahan pembuatnya yang menuai kontroversi dan lain sebagainya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan